4 Alternatif untuk Memukul Pantat Anak

American Academy of Pediatrics menentang pukulan keras dan menawarkan beberapa teknik disiplin alternatif di situs webnya healthychildren.org. Mereka termasuk:

Konsekuensi alamiah

Biarkan anak Anda melihat apa yang akan terjadi jika dia tidak bersikap (asalkan tidak membahayakannya). Misalnya, jika anak Anda terus menjatuhkan kukinya dengan sengaja, dia akan segera membiarkan kue lagi ditinggalkan. Jika dia melempar dan mematahkan mainannya, dia tidak akan bisa bermain dengannya.

Konsekuensi logis

Katakan padanya bahwa jika dia tidak mengambil mainannya, Anda akan menyimpannya untuk sisa hari itu. Bila Anda menggunakan metode ini, penting bagi Anda untuk mengatakan apa yang Anda katakan. Bersiaplah untuk menindaklanjuti.

Memegang hak istimewa

Beritahu anak Anda bahwa jika dia tidak bekerja sama, dia harus memberikan sesuatu yang dia sukai. Jangan pernah mengambil sesuatu yang benar-benar dibutuhkan anak Anda, seperti makanan. Pilih sesuatu yang nilai anak Anda terkait dengan kenakalan. Bagi anak-anak yang berusia kurang dari enam atau tujuh tahun, hak istimewa dipecat bekerja dengan baik jika dilakukan dengan benar. Misalnya, jika anak Anda bertingkah laku buruk di pagi hari, jangan katakan padanya bahwa ia tidak dapat menonton TV malam itu. Ada terlalu banyak waktu di antaranya, dan mungkin dia tidak akan menghubungkan perilaku itu dengan konsekuensinya. "

Waktu habis

Ini harus menjadi tempat yang membosankan tanpa gangguan, seperti kursi. Ingat, tujuan utamanya adalah memisahkan anak dan membiarkannya berhenti sejenak dan mendinginkan diri.

Jika anak Anda tidak akan pergi ke tempat sendiri, jemput dia dan membawanya ke sana. Jika dia tidak mau tinggal, berdiri di belakangnya dan memeluknya dengan lembut tapi tegas.