Rahasia Membuat Kulit Pie Renyah

Kue pie atau tart saat ini mulai banyak diminati dengan aneka isian yang menarik. Baik manis dan gurih, kue pie ini nikmat dihidangkan saat sendiri atau bersama-sama di acara penting. Dalam membuat adonan pie yang renyah dan enak baiknya memperhatikan beberapa hal.

Adonan pie dibuat dari lemak, cairan dan tepung terigu. Pie yang baik yang bertekstur renyaj dan baiknya menggunakan mentega tawar dalam keadaan dingin. Mentega dipotong-potong kecil kemudian diaduk bersama tepung terigu dan gula bubuk menggunakan ujung jari hingga bertekstur butiran halus. Bisa juga menggunakan mixer dengan paddle kawat kocokan sampai semua bahan menyatu.

Saat mengaduk adonan jangan menggunakan telapak tangan agar tidak keras dan bantat. Tambahkan air seperti air es atau teur. Jika adonan sudah tercampur rata, bungkus adonan dengan plastik dan diamkan selama 2 jam di dalam kulkas. Cara menyimpan ini bertujuan agar adonan menjadi lentur dan mudah dibentuk.

Setelah itu gilas adonan dengan gilingan kue dengan ketebalan 5 mm atau ½ cm. Taburi permukaan adonan dengan terigu agar tidak menempel. Sesuaikan bentuk adonan dengan loyang. Pastikan ada lapisan dasar pada sisi loyang sehingga adonan tidak lengket.

Tusuk permukaan adonan agar adonan tidak terdoroong oleh uap panas dan membuat adonan mengembung di bagian tengah saat matang. Pemberat adonan bisa menggunakan bijian atau beras yang diletakkan di atasnya.

Panaskan oven pada suhu 180 C dan masukkan adonan hingga kuning keemasan. Setelah itu keluarkan kue pie dan dinginkan dan diisi topping sesuai selera. Sebaiknya gunakan cetakan pie yang dasarnya mudah dilepaskan, misalnya menggunakan aluminium foil.

Kulit pie renyah.