Postur Tubuh yang Buruk akibat WFH Terlalu Lama Bisa Pengaruhi Tulang Belakang Anda

Tubuh manusia adalah keajaiban dalam dirinya sendiri. Tubuh manusia dewasa rata-rata mengandung 206 tulang dan sekitar 360 sendi, yang bekerja bersama tanpa lelah untuk membantu kita duduk, berdiri, dan menggerakkan lengan dan kaki kita. Oleh karena itu, penting untuk waspada dan memahami tanda-tanda peringatan yang mungkin dialami seseorang dan segera mengobatinya.

Pandemi dan lockdown telah membatasi kita di rumah, di mana kita akhirnya bekerja tanpa henti, dengan perubahan drastis dalam pola tidur dan makan. Setelah lama bekerja dari rumah dengan postur tubuh yang buruk, sumsum tulang belakang Anda bisa menanggung beban berat, para ahli memperingatkan.

Dilansir dari Femina India, Dr S Dilip Chand Raja, Ahli Bedah Ortopedi dan Tulang Belakang, Rumah Sakit Fortis, Chennai mengatakan bahwa telah terjadi peningkatan yang luar biasa dalam jumlah pasien terutama kelompok usia kerja untuk sakit punggung sejak bekerja dari rumah mulai berlaku. “Tempat tidur, sofa, meja dapur atau sofa – semua praktis berubah menjadi meja kerja. Ini memengaruhi postur dan membebani tulang belakang.”

Dia menambahkan bahwa hal yang sama berlaku untuk anak-anak yang terpaku pada layar karena kelas online. “Kelas online telah memberi mereka kenyamanan belajar sambil duduk atau berbaring di tempat tidur mereka dan tidak ada aktivitas fisik seperti itu yang dapat mengakibatkan obesitas dan nyeri punggung terkait postur.”

Menurut sebuah penelitian, sekitar 40 persen orang dewasa mengeluh tentang rasa sakit di leher mereka sementara 30 persen berbicara tentang sakit punggung mereka, yang terjadi karena postur tubuh yang tidak tepat yang menyebabkan prolaps cakram, suatu kondisi di mana cakram terlepas dan menekan saraf, menyebabkan rasa sakit dan kecacatan.

Dr Raja memperingatkan tentang tanda bahaya potensial untuk sakit punggung yang memerlukan perhatian segera oleh praktisi medis Anda:

1. Trauma

2. Demam, inkontinensia usus atau kandung kemih

3. Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan

4. Riwayat kanker

5. Penggunaan steroid jangka panjang

6. Penyalahgunaan obat parenteral

7. Nyeri lokal yang intens

8. Ketidakmampuan untuk mendapatkan posisi yang nyaman

9. Mati rasa atau kelemahan anggota badan

10. Gangguan gaya berjalan

"Semua jenis pembengkakan yang berhubungan dengan kemerahan, nyeri tekan dan keluarnya cairan adalah tanda utama yang berhubungan dengan nyeri tulang dan sendi, maka segera cari perhatian," kata Dr Raja.

Dia menekankan untuk memiliki makanan yang tepat dan seimbang yang mencakup antioksidan seperti bawang merah, jahe, bawang putih dan kunyit dan buah-buahan dan sayuran yang diinduksi flavonoid seperti apel, tomat, dan gooseberry. Ini meminimalkan kemungkinan masalah tulang dan sendi. Aktivitas fisik yang sehat dan teratur membantu mengurangi kemungkinan proses penuaan yang dipercepat dan menjaga tulang dan sendi Anda fleksibel dan sehat.