Melepas Alas Kaki di Dalam Rumah Ada Benarnya Secara Ilmiah

Dalam budaya Timur, anjuran melepas alas kaki sebelum masuk rumah sangat ditekankan. Baik itu sepatu maupun sandal, rupanya anjuran ini dibenarkan secara kesehatan. Mengapa demikian?

Melansir dari harian Daily Mail, Prof Kevin Garey di Universitas of Houston memaparkan kebiasaan memakai alas kaki di dalam rumah rentan menyebabkan penghuninya diare. Berlaku juga untuk tamu yang masuk ke rumah dan tidak melepas alas kakinya.

Dijelaskan oleh sang profesor, alas kaki memiliki sol yang dalam pemakaiannya akan menginjak tanah atau permukaan lain. Kita tidak akan mengira apa saja yang dibawa oleh sol tersebut, bisa jadi berbagai macam bakteri berbahaya yang didapatkan dari berbagai macam sumber. Misalnya Anda sedang di luar rumah kemudian menginjak genangan air kotor, lumpur, jalan raya beraspal hingga karpet berdebu.

Membawa alas kaku ke dalam rumah justru akan memudahkan bakteri-bakteri tersebut masuk dan berdiam di lantai. Apalagi jika rumah menggunakan karpet dan Anda menginjak ke atasnya, bisa memudahkan bakteri untuk berkembang biak.

Prof Garey melakukan sebuah studi prevalensi bakteri Clostridium difficile atau C. diff yang meneliti 2.500 sampel di sekitar kota. Ditemukan 26,4 persennya positif berasal dari sol sepatu. Bakteri itu sendiri menjadi penyebab diare dan sakit perut akut.

Laporan dari Wall Street Journal juga memaparkan bahwa jumlah bakteri C. diff dapat meningkat tiga kali lipat di area permukaan kamar mandi dan dapur.

Penelitian lain dari Universitas of Arizona juga mengungkapkan rata-rata 421 ribu bakteri dijumpai pada sepatu. Bakteri-bakteri tersebut diantaranya ada C. diff. sehingga sangat disarankan untuk melepas alas kaki jenis apapun ketika di dalam rumah.

Bbakteri C. diff dapat menginfeksi usus dan menyebabkan diare yang sering dianggap sepele oleh orang-orang. Apabila diabaikan dapat menjadi gangguan usus yang serius, terutama jika pengobatannya tidak memadai, dilansir dari NHS Choice.