Previous
Next

Kesehatan

Kenali Risiko Terlalu Lama Bersandal Jepit

 

 

Saat ingin tampil santai, sandal jepit selalu menjadi pilihan tepat. Namun, hati-hati bersandal jepit terlalu sering juga menimbulkan gangguan pada kaki Anda seperti yang diungkapkan oleh Jackie Sutera, seorang Podiatrist dari American Podiatrist Medical Association baru – baru ini.

Alas kaki

Alas kaki yang terlalu lama bergesekan dengan permukaan sandal akan terasa panas terbakar, apalagi jika alas kaki mudah berkeringat mengakibatkan iritasi.

Tumit

Tumit yang beradu dengan sandal saat berjalan akan menyebabkan bagian plantar fasciitis lama-lama terasa nyeri. Lebih aman jika sandal jepit memiliki tali belakang untuk menopang tumit.

Sela-sela jemari

Sandal jepit umumnya terbuat dari plastik atau kulit yang jika dipakai terus menerus justru membuat kulit disela-sela jemari lecet atau iritasi. Lebih bagus jika Anda rutin mengganti sandal sekali dua kali dalam satu tahun.

Tulang

Menggunakan sandal jepit saat berdiri terlalu lama akan membuat tulang pada tulang jemari terganggu bahkan retak, terutama jika sandal tersebut memiliki sol yang keras. Keretakan ini umumnya terjadi saat berjalan di jalanan menurun dan jemari menjadi tumpuan utama ketika berjalan.

Lengkungan telapak kaki

Lengkungan telapak kaki ini terjadi karena adanya jaringan tebal yang dinamakan plantar fascia. Plantar fascia akan bergerak dari tumir ke bantalan telapak kaki.  Bagian ini bisa mengalami peradangan jika sandal memiliki sol tipis dan tidak mendukung.

Pergelangan kaki

Sandal jepit meski sebagai alas kaki namun tidak bisa sepenuhnya melindungi kaki. Studi dari University of Auburn mengidentifikasi pemakai sandal jepit cenderung mengubah gaya berjalan yakni langkahnya lebih pendek, tumit ditekan ke tanah. Akibatnya pada pergelangan kaki, lutut, pinggul dan punggung akan terasa nyeri.

Jemari

Terlalu sering menjepit sandal, bagian otot ibu jari dan telunjuk kaki bisa meradang atau tendinitis (pecah tendon). Jika sudah parah, akan terbentuk kaki palu (bunion) yakni letak ibu jari bergeser dan tulang sisi ibu jari akan menonjol. Hal ini menyulitkan Anda ketika memakai sepatu yang tepat.

Bakteri

Sandal jepit adalah rumah bagi 18.000 lebih bakteri, salah satunya Staphylococcus aureus, yakni bakteri penyebab peradangan kulit dan arthritis. Fakta ini menurut penelitian dari University of Miami.

(adeg/Carapedia)
Pencarian Terbaru

Cara bersandal bersepatu yang baik untuk ibu hamil. Cara merubah sendal jepit menjadi lebih bagus.

Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.