Olahraga
Perlukan Wanita Melakukan Angkat Beban
Latihan angkat beban bisa dibilang sebagai olahraga dengan intensitas berat. Apabila terlaly berlebihan efeknya dapat merusak sendi namun sebaliknya juga dapat membuat tubuh berotot besar. Olahraga seperti yoga dan berlari di treadmill sebenarnya bisa menjadi alternatif. Namun jika Anda tetap memilih weight-lifting, maka pertimbangkan beberapa hal berikut ini:
#1 Efektivitas pembakaran lemak
Latihan beban ternyata mampu mempercepat pembakaran lemak di dalam tubuh baik dilakukan sebelum maupun sesudah olahraga. Dilaporkan dalam sebuah penelitian yang terbit di jurnal Obesity, bahwa latihan beban terbukti lebih efektif membakar lemak daripada bersepeda atau berlari sebagai olahraga cardio.
#2 Penguatan tulang tubuh
kepadatan tulang dan otot akan menurun seiring dengan bertambahnya usia Anda. Di usia menjelang menopause bagi wanita cenderung berisiko oesteoporosis. Latihan beban dapat melatih ketahanan tubuh untuk mengurangi risiko pengeroposan tulang.
#3 Kesehatan mental
Latihan untuk kekuatan ternyata juga berdampak positif secara psikologis. Jen Sinkler, pelatih Olimpik, menuturkan bahwa ketika Anda berolahraga di gym ataupun di luar ruangan, dapat menantang diri Anda, dan melatih kepercayaan diri.
#4 Membentuk tubuh semakin sempurna
Otot tubuh akan bekerja dengan baik sehingga menyebabkan tubuh terbentuk dengan sendirinya. Olahraga kardio yang dilakukan bertujuan untuk membakar lemak dan otot, sementara itu latihan beban juga selain membakar lemak juga dapat membentuk muscle.
#5 Nyeri sendi berkurang
Ternyata latihan angkat beban dapat mengurangi nyeri pada seni, sebab otot menjadi lebih kuat sehingga mampi menahan posisi sendi dengan baik.
#6 Menyehatkan jantung
Studi dari Appalachian State University mengungkapkan partisipan yang melakukan angkat beban dengan frekuensi sering dapat menurunkan tekanan darah hingga 20%, artinya jantung akan lebih sehat.