Angkat Beban Ternyata Bisa Kurangi Gejala Depresi, Studi

Tidak jarang mendengar cerita orang-orang meningkatkan kesehatan mental mereka dengan berolahraga, tetapi sebuah penelitian baru menemukan bahwa pelatihan ketahanan khususnya memiliki efek positif pada pikiran.

Menurut penelitian oleh University of Limerick, mengangkat beban dikaitkan "dengan penurunan yang signifikan dalam gejala depresi."

Para peneliti menyimpulkan bahwa latihan kekuatan dapat digunakan sebagai alternatif atau tambahan terapi untuk gejala depresi.

Sementara sekali cadangan binaragawan dan "gym bros," angkat berat dalam beberapa tahun terakhir menjadi semakin populer di kalangan rata-rata gym-goer.

Hal ini terutama semakin populer di kalangan wanita juga, karena semakin banyak orang yang menyadari mengambil dumbbell tidak akan membuat Anda terlihat seperti powerlifter Olimpiade tetapi menciptakan fisik yang ramping dan terpahat serta meningkatkan metabolisme Anda.

Tetapi salah satu alasan mengapa banyak orang mengikuti pelatihan kekuatan setelah mereka mencobanya adalah karena itu sangat memberdayakan, membangun kepercayaan, dan memuaskan untuk melihat kemajuan diri Anda.

Dan ini didukung oleh temuan penelitian.

Para peneliti menganalisis hasil dari 33 penelitian klinis yang berbeda yang melacak total 1.877 orang - mereka bertujuan untuk mengetahui apakah pelatihan resistensi memiliki efek pada gejala depresi seperti perasaan tidak berharga, mengalami suasana hati yang rendah dan kehilangan minat dalam kegiatan.

Peneliti pascasarjana Brett Gordon mengatakan: “Menariknya, peningkatan yang lebih besar ditemukan di antara orang dewasa dengan gejala depresi yang menandakan depresi ringan sampai sedang dibandingkan dengan orang dewasa tanpa skor tersebut, menunjukkan RET [pelatihan latihan ketahanan] mungkin sangat efektif untuk mereka yang memiliki gejala depresi yang lebih besar. . "

Anda tidak perlu langsung melompat ke deadlifts jika Anda belum pernah mengangkat dumbbell sebelumnya - Gordon merekomendasikan untuk memasukkan latihan beban ke dalam latihan Anda dua hari seminggu, melakukan delapan hingga 12 repetisi delapan hingga 10 latihan yang berbeda setiap kali.

Dan ingat pelatihan ketahanan dapat mengambil banyak bentuk - jika Anda suka, Anda dapat menggunakan band resistensi, pelatihan suspensi TRX atau mesin seperti leg press, bukan beban bebas.

Para penulis penelitian mencatat bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi apakah latihan kekuatan bisa sama efektifnya dengan “perawatan lain yang didukung secara empiris” seperti pengobatan, tetapi mereka menyarankan untuk memukul ruang pemberatan dapat memiliki efek positif pada pikiran Anda serta otot-otot Anda.