Previous
Next
  • Home
  • »
  • Hobi
  • » Belanja dengan Kondisi Lapar Memicu Impulsivitas

Hobi

Belanja dengan Kondisi Lapar Memicu Impulsivitas

 

Berbelanja dengan keadaan perut kosong akan memicu perilaku impulsif dan konsentrasi pecah. Maka beberapa ahli menganjurkan sebelum berbelanja pastkan Anda sudah dalam keadaan kenyang.

Sifat impulsif ini mengakibatkan tanpa sadar kita memasukkan makanan kurang sehat di dalam keranjang belanja. Kita cenderung memilih makanan berkalori tinggi sehingga kurang baik untuk kesehatan.

Hal ini terungkap dalam penelitian yang dipublikasikan di JAMA Internal Medicine. Mereka yang berbelanja dengan perut lapar akan semakin banyak membeli makanan berkalori.

Hal ini sudah diteliti pada 68 orang yang belum makan saat berbelanja di beberapa waktu tertentu yakni sebelum makan siang, antara jam makan siang dan malam, dan setelah kenyang makan siang dan malam.

Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa mereka lebih banyak berbelanja makanan daripada barang lain. Untuk itu mengisi perut sebelum berbelanja sangat penting, jika tidak Anda bisa ngemil makanan ringan.

Sikap impulsif membuat orang berbelanja barang di luar perkiraan. Untuk membatasi sikap ini sebaiknya bekali daftar belanja tertulis saat berbelanja kebutuhan sehari-hari, pakaian atau peralatan rumah tangga. Catat pula daftar barang lebih spesifik sehingga ketika melihat barang yang sama namun tidak sesuai daftar Anda tidak tergoda untuk membelinya.

Berbelanja juga perlu dibatasi waktunya, jangan sampai Anda melewatkan jam makan hanya untuk berbelanja. Misalnya 1,5 jam atau 2 jam sudah cukup saat memasuk pusat perbelanjaan. Jika lebih dari itu mungkin akan akan mudah tergoda dengan aneka promo di toko-toko.

Video

Mengendelaikan Hobi Belanja

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.