Laporan
Kenali Penyebab Desert Harus Dimakan Terakhir Kali
Di setiap beberapa sajian ala Barat, menu makanan manis, dingin selalu disajikan terakhir kalo. Padahal pudding, cake dan salad buah menjadi sajian yang paling dinanti para undangan atau penikmat makanan di sebuah resetoran. Apa sebabnya makanan manis selalu dinikmati terakhir kali?
Ternyata, sebuah alasna ilmiah ditemukan untuk menjawab rasa penasaran Anda. Jawaban ini berasal dari otak manusia sendiri. Menurut laporan Business Insider, hasrat makan makanan manis memicu kebutuhan otak untuk menyerap energi sebanyak mungkin.
Sebuah penelitian dilakukan oleh Steven Witherly, terkait nafsu makan manusia yang akan menurun ketika makan makanan yang sama terlalu banyak. Makanan manis pada sajian dessert justru akan mengakali otak untuk makan lebih banyak.
Sedangkan makanan gurih memicu Anda untuk sebisa mungkin mengurangi tingkat rasa lapar dan cenderung cepat kenyang. Witherly menulis dalam bukunya, Why Humans Like Junk Foods, menjelaskan bahwa kenikmatan bersantap akan cepat usai ketika makan makanan gurih dan panas.
Selain alasan di atas juga ditemukan alasan desert yang harus dimakan terakhir karena faktor “kekuatan perut”. Perut seseorang hanya mampu menampung beberapa jenis makanan setelah menikmati makanan lain. Ketika merasa sangat lapar, lambung akan mengandung gula yang sangat tinggi dan berubah menjadi pati atau asam lambung yang akan berat untuk pencernaan lambung.
Lemak diketahui sebagai penghambat yang berpotensi mengosongkan lambung. Ketika lemak kosong gula pada makana penutup kemudian akan menarik air dari lambung untuk mencerna lemak sehingga beberapa orang bisa mengalami gangguan lambung. Kondisi ini hanya terjadi jika Anda makan dessert sebelum makan makanan berat.