Previous
Next

Ilmu Pengetahuan

Kenali soal Skin Tag: Penyebab, Cara Mencegah dan Mengobati

 

Skin tag umum terjadi pada pria dan wanita, dan kemungkinannya meningkat seiring bertambahnya usia. Pada titik-titik lipatan tubuh, seperti leher, ketiak, di bawah payudara, paha, dan kelopak mata, biasanya terdiri dari kolagen dan pembuluh darah yang dikelilingi oleh lapisan luar kulit.

"Meskipun tidak bersifat kanker dan tidak menimbulkan rasa sakit, mereka sering menunjukkan penampilan yang tidak menyenangkan dan menjengkelkan. Oleh karena itu, orang mungkin lebih memilih untuk menghilangkannya untuk tujuan estetika dan kosmetik," kata Dr. Rohit Batra, dokter kulit di Rumah Sakit Sir Ganga Ram New Delhi, yang menjelaskan tentang penyebab, tindakan pencegahan, dan perawatan untuk skin tag dilansir dari Femina India.

 

Apa Penyebab Skin tag Ini?

Penyebab pasti dari skin tag tidak pernah ditentukan, tetapi mereka lebih sering terjadi pada orang gemuk, penderita diabetes, dan wanita hamil. Mulai dari kecil dan pipih, skin tag dapat tumbuh sedikit sementara yang lain tetap kecil dan berwarna coklat muda atau berwarna daging. Namun, mereka sering tidak diperhatikan kecuali jika mereka terus-menerus tergores atau digosok selama aktivitas sehari-hari.

 

Bagaimana Mengobatinya?

Skin tag tidak menular, tetapi gesekan dapat menyebabkannya gatal, terpuntir, dan berdarah, yang dapat menyebabkan infeksi. Karena penampilannya yang tidak teratur dan mengganggu, orang mungkin lebih memilih untuk menghilangkannya. Di bawah pengawasan spesialis perawatan kulit, itu dapat dihilangkan tanpa meninggalkan bekas atau menyebabkan komplikasi lain melalui penggunaan teknik seperti:

• Krioterapi: Membekukan pertumbuhan kutil dengan nitrogen cair.

• Evakuasi Bedah: Melepaskan skin tag dengan bantuan gunting atau pisau bedah.

• Bedah Listrik: Membakar skin tag dengan energi listrik berulang tinggi.

 

 

Tindakan Pencegahan yang Harus Diambil

Skin tag sering kali datang tanpa diundang, tetapi kami dapat mengurangi kemungkinan memilikinya dengan membuat beberapa perubahan seperti:

• Skin tag lebih mungkin terjadi pada tubuh yang obesitas dan kelebihan berat badan, oleh karena itu lakukan langkah-langkah untuk tetap sehat dengan merencanakan diet Anda secara efisien dengan rendah lemak jenuh dan kalori, dan berolahraga tiga kali seminggu selama setidaknya 30 hingga 45 menit.

• Untuk mencegah gesekan, jaga agar semua area lipatan kulit tetap bersih dan kering. Gunakan produk seperti tisu kering atau listrik, terutama setelah mandi atau sesi olahraga.

• Menghindari pemakaian ornamen berat di leher untuk mencegah iritasi kulit

• Lebih suka menggunakan kain yang lembut, longgar, dan bernapas untuk mencegah ketidaknyamanan yang mengiritasi kulit Anda.

• Orang yang menderita diabetes dapat mengembangkan Skin tag, oleh karena itu, lebih berhati-hatilah dalam mempertahankan gaya hidup sehat.

 

Kesimpulan

Sebagian besar skin tag tidak memerlukan perawatan. Namun, jika skin tag terasa sakit atau tampilannya mengganggu Anda, konsultasikan dengan dokter kulit bersertifikat yang dapat merekomendasikan pilihan perawatan terbaik setelah mendiagnosis skin tag. Tidak pernah disarankan untuk mencoba menghilangkan skin tag di rumah karena ini dapat menyebabkan infeksi.

 

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.