- Home »
- Ilmu Pengetahuan » Apa Perbedaan Antara Kismis dan Golden kismis?
Ilmu Pengetahuan
Apa Perbedaan Antara Kismis dan Golden kismis?
Kismis mungkin paling dikenal sebagai camilan anak-anak dan makanan pokok kue, namun kegunaannya sebenarnya jauh lebih luas—kismis dapat menambah rasa manis pada tumis bayam atau sawi, dan melengkapi hidangan gurih seperti daging sapi braciole dan ayam dengan buah zaitun dan nasi bayam.
Beberapa resep memerlukan golden kismis, dan resep lainnya tidak menyebutkan secara spesifik, tetapi apakah ada perbedaan antara kismis dan golden kismis?
Apa bedanya?
Meskipun ada beberapa perbedaan kecil, jawaban singkatnya adalah kedua varietas tersebut dapat digunakan secara bergantian.
Namun sebelum kita membahas detailnya, perlu diketahui bahwa Anda mungkin pernah melihat istilah "sultana", yang merupakan sebutan untuk golden kismis di banyak belahan dunia.
Namun, di AS, "kismis" secara umum berarti buah yang lebih gelap dan berwarna ungu, dan golden kismis berarti buah yang berwarna keemasan.
Dari Anggur hingga Kismis
Untuk membuat kedua jenis kismis tersebut, pembuat anggur mengeringkan (biasanya Thompson Tanpa Biji) selama sekitar tiga minggu. Kismis biasa berukuran agak lebih besar dari golden kismis, namun keduanya memiliki tekstur lembut dan rasa manis. Keduanya cocok untuk oatmeal dan kue kering, meskipun warna gelap kismis dapat mengimbangi kanvas krem.
Dan karena ukurannya yang lebih besar, kismis cenderung memiliki performa yang sedikit lebih baik dalam resep yang mengharuskan Anda merendamnya terlebih dahulu hingga mengembang (cairan rendamannya bisa berkisar dari air panas hingga alkohol, tergantung penggunaannya).
Mengapa terlihat berbeda, golden kismis diolah dengan bahan pengawet yang disebut sulfur dioksida, yang membantu mempertahankan warna lebih terang.
Penyimpanan
Segala jenis kismis sebaiknya disimpan dalam wadah kedap udara, bukan dalam kantong atau kotak tempat Anda membelinya. Namun, jika kismis yang ada di dapur Anda sudah mengeras, Anda dapat menghidrasinya kembali dengan memasukkannya ke dalam mangkuk dan menuangkan air mendidih ke atasnya.
Dalam waktu 10 hingga 15 menit, daging akan menjadi lunak kembali, dan Anda bisa meletakkannya di atas tisu hingga kering sebelum dipanggang atau dimasak dengannya.