Untuk Metabolisme, Hindari 3 Kebiasaan Pagi Ini

Proses metabolisme bagi setiap orang berbeda-beda, ada yang tubuhnya mudah memproses dan ada yang lamban dalam memprosesnya. Mudah atau tidaknya proses ini ditentukan karena selain faktor genetik, juga bisa karena usia, berat badan dan pola makan. Apabila Anda sedang diet, maka sebaiknya hindari tiga kebiasaan ini di pagi hari yang menyebabkan lambatnya proses metabolisme.

Sarapan terlalu siang

Sering dilakukan karena alasan efektif menurunkan berat badan padahalnya sebenarnya salah besar. Anda sering menyantap sarapan yang berdekatan dengan waktunya makan siang. Bagi Anda yang sedang menurunkan berat badan, kebiasaan ini justru memperlambat metabolisme. Di pagi hari tubuh tidak diasupi makanan sehingga otak mengirimkan sinyal ke tubuh untuk menghemat tenaga dan menyimpan lemak yang seharusnya tersingkirkan.

Sarapan yang paling ideal adalah satu jam setelah bangun tidur yang memicu proses metabolik yakni mengubah makanan menjadi energi. Anda dapat mengonsumsi menu sarapan kaya protein rendah kalori (<350).

Tidak mengonsumsi makanan sumber zat besi

Zat besi ini sangat diperlukan tubuh untuk mengangkut oksigen ke dalam otot-otot yang membakar lemak. Terutama perempuan setiap bulan saat menstruasi pasti kehilangan zat besi. Jika tidak dipasok kembali akan berisiko kehilangan energi dan memperlambat metabolisme. Zat besi bisa diperoleh dari daging sapi tanpa lemak, serealia, bayam, kacang-kacangan dan kerang-kerangan.

Tidak berolahraga

Olahraga dapat memperpanjang proses pembakaran kalori. Menurut studi, olahraga di pagi hari akan memperbanyak jumlah kalori yang terbakar dibandingkan Anda latihan di jam-jam tertentu. Maksimalkan latihan kardio dengan intensitas tinggi untuk mengaktifkan gen pembakar lemak, sehinga pembakaran kalori akan meningkat hingga 200 kalori.