Buku
Tips Maksimal Menghadiri Festival Literatur
Festival adalah sebuah acara yang banyak dihadiri oleh para penggemar dan penikmat dengan berbagai tujuan. Festival musik atau film mungkin telah banyak diselenggarakan di seluruh dunia. Tak kalah unik adalah festival literatur yang memiliki daya tarik berbeda. Festival Ubud Writers & Readers misalnya yang belum lama ini diselenggarakan di Bali, kemudian Festival Writers di Makassar, Festival Writers di Singapura hingga World Literature Festival merupakan jenis-jenis acara festival yang ditujukan bagi penggemar dan penikmat literatur.
Jika tertarik untuk mengunjungi acara festival ini maka kita perlu menyimak tips-tips berikut ini agar mendapatkan keuntungan maksimal dari acara-acara tersebut. Berikut ini penjelasannya:
Tetapkan Tujuan. Tentu saja kita perlu mengetahui apa tujuan kita datang ke acara festival literatur. Sebab tanpa tujuan kita akan kebingungan mendapati berbagai spot acara di festival tersebut. Tuliskan dalam buku catatan berbagai tujuan yang ingin dicapai, misalnya mendapatkan ilmu literatur secara lebih luas, berkenalan dengan orang banyak di bidang literatur, bertemu dengan penulis terkenal atau sekedar wisata saja.
Persiapkan ‘amunisi’. Tidak hanya pena dan buku catatan yang sebaiknya dipeprsiapkan, namun pertimbangkan juga untuk membawa kartu nama serta karya yang ingin ditawarkan. Di ajang festival ini semua peserta bebas memperkenalkan karyanya. Di festival ini juga merupakan kesempatan emas kita bisa bertemu dengan sesama penulis bahkan penerbit buku. Sesederhana press release terkait karya kita maka pastikan membawanya dalam jumlah cukup banyak.
Riset terlebih dulu. Sebelum kita menghadiri acara festival literatur tertentu, baiknya kita perlu mencari informasi dari website resmi seperti para pembaca acara, pengisi panel diskusi moderator dan penampil lainnya. Tentukan spot acara apa yang ingin kita tonton dan siapa yang ingin kita dekati. Jika kita seorang penulis dan ingin memperluas jaringan maka kita perlu mencari siapa saja penerbit, editor, dan agen yang akan hadir di sana. Susun timeline untuk bisa bertemu dengan mereka.
Bawa peta. Festival literatur biasanya diadakan di sebuah kawasan besar, misalnya di desa Ubud yang terhitung luas dengan ribuan banyak orang yang hadir. Tentu saja kita akan semakin kesulitan mencari lokasi tertentu sebuah cara. Usahakan untuk datang lebih awal ke festival tersebut untuk mengenali titik-titik lokasi penting. Selain itu jangan lupa membawa peta lokasi tersebut agar kita mudah mencari lokasi spot acara dalam waktu cepat.
Berkenalan dengan sesama peserta. Beberapa peserta lain mungkin sudah beberapa kali mengikuti festival semacam ini sebelumnya dan memiliki banyak jaringan di dunia literatur. Kita tentu tidak akan melupakan peluang untuk bisa mendapatkan kontak penulis/agen/penerbit/editor yang ingin ditemui. Lakukan hal ini jauh sebelum acara dimulai, misalnya saat acara santai atau istirahat, kenungkinan orang tersebut bisa memperkenalkan kita dengan orang menarik lainnya.
Berbusana santai. Festival literatur sebenarnya bukan termasuk acara formal lagipula acara ini kerap membutuhkan mobilitas tinggi. Jadwal program-program dalam festival tersebut seringkali berdekatan. Apalagi jika ada beberapa panggung besar dan kecil yang jaraknya berjauhan. Tak masalah jika kita mengenakan busana santai dan nyaman sehingga mobilitas kita tidak terganggu selama acara berlangsung.
Saran terakhir, ada baiknya jika Anda mengikuti acara tersebut dari awal sampai akhir. Jangan sia-siakan kesempatan emas tersebut. Selain buku, laptop, dan pena ada baiknya membawa camilan sehat untuk menghindari kita lelah dan kelaparan. Selain itu, jangan lupa untuk beristirahat. Dengan begitu, kita bisa menghadiri festival literatur yang tak pernah terlupakan.