Umum
Berhenti Menyangkal Agar Hidup Lebih Ringan
Saat mengalami masalah atau ganjalan tak jarang orang melampuaskan kekecewaan mereka dengan menyangkal. Mereka menjadi berubah bukan seperti diri mereka apalagi ketika masalah tersebut menimbulkan kritik dalam hidupnya.
Bentuk penyangkalan sendiri adalah sebuah mekanisma mempertahankan diri secara psikis. Akibatnya seseorang menjadi tidak bisa menerima keadaan secara realita. Ciri-ciri orang menyangkal sendiri adalah sebagai berikut:
- Berusaha mengendalikan sesuatu yang tidak bisa dikendalikan oleh diri sendiri
- Mungkin tampak diluar baik namun sebenarnya menyembunyikan banyak hal di dalam diri
- Menjadi sensitif
- Bersikap seorang baik-baik saja namun ia sulit menerima kenyataan bahwa ia memiliki masalah
- Tidak ingin kelihatan buruk di depan orang lain namun terkadang sering lepas kendali.
Menolong diri sendiri
Mungkin bagi kebanyakan orang yang suka menyangkal, ia sudah membohongi diri sendiri dan orang lain. Suatu hari disaat Anda merenung Anda akan menyadarinya. Untuk itu coba beri waktu untuk berbicara dengan diri sendiri dan mendengarkan hati kecil Anda.
Penyangkalan adalah sesuatu yang melelahkan, sehingga perlu motivasi spiritual dari Sang Penciota yang membantu Anda melepaskan beban berat tersebut.
Menerima Pertolongan Orang Lain
Ingat, tidak ada manusia yang sendiri. Jadi, mulailah untuk membuka hati terhadap orang lain yang sebenarnya tulis menerima Anda dan membantu masalah Anda. Sikap Anda merasa terganggu dengan bantuan orang lain, tidak ingin merepotkan orang lain justru menunjukkan Anda benar-benar membutuhkan pertolongan.
Belajar menerima kenyataan justru akan memperingan beban Anda. Jangan berpikir semua masalah tidak ada harapan untuk diselesaikan. Anda harus berani menghadapi masalah tersebut dengan tidak menyangkalnya.
Penyangkalan bukanlah bentuk pertahanan diri yang bisa bertahan selamanya. Sehingga Andalah yang seharusnya membebaskan diri dari dinding pertahanan dan menerima realitas yang Anda perlukan.
Pencarian Terbaru
Ciri orang yang tidak bisa menerima kenyataan.