Nyaneut Garut, Ternyata Indonesia Juga Punya Tradisi Minum Teh

Tradisi minum teh rupanya tidak hanya dimiliki oleh negara Jepang, Indonesia juga punya. Diperkenalkan melalui Festival Nyaneut yang digelar pertengahan Oktober 2015 di Garut, Jawa Barat, festival ini mengangkat tradisi yang dilakukan masyarakat Sunda.

Masyarakat Sunda, khususnya Garut memiliki sebuah tradisi minum teh yang dinamakan Tradisi Nyaneut. Tradisi ini dilatarbelakangi oleh kebiasaan orang Sunda yang suka minum teh daripada air putih, demikian disampaikan oleh Ketua Penyelanggara Festival Nyaneut, Dasep Badrussalam, dilansir dari KompasTravel.

Dulu, sewaktu kecil, Dasep menceritakan bahwa di Sunda, tuan rumah akan menyediakan minuman teh kepada tamu yang berkunjung. Tak hanya itu, tradisi ini juga dilakukan menjelang malam untuk menghangatkan tubuh dari hembusan angin. Tradisi ini sudah ada sejak tahun 1842 dan masih ada hingga sekarang.

Teh yang digunakan untuk tradisi di Garut ini adalah teh kejek, yaitu teh khas Cigedug. Teh ini diolah dengan cara diinjak-injak sehingga menghasilkan aroma dan citarasa yang khas Sunda.

Dulu, diawali oleh seorang ilmuwan Belanda, Karel Frederik Holle yang membuka perkebunan teh di Cigeduh dan Bayongbong pada abal ke-19. Hingga kini, kawasan di Garut yang merupakan dataran tinggi tersebut dikenal penghasil teh berkualitas terbaik.

Festival Nyaneut yang dilaksanakan tersebut bertujuan untuk melestarian budaya minum teh yang sudah agak luntur. Rangkaian acara antara lain pegelaran kesenian, Kuliner Buhun Garut, dan Festival Nyaneut itu sendiri. Lima pagelaran kesenian yaitu tari, musik kolaborasi etnis & Rampak Gendang, Pagelaran Wayang Golek, Kacapi Lawak dan aneka Kaulinan Barudak.

Acara Kuliner Buhun Garut di festival tersebut menyuguhkan sajian makanan khas Garut seperti burayot, dodol, wajit, ladu, bugis, ciu, kelepon dan aneka makanan olahan lainnya. Sedangkan Festival Nyaneut diisi dengan gelaran minum teh bersama dengan makanan pendamping seperti singkong rebus dan gula merah.

Nah, jika Anda tertarik mengunjungi festival ini, acara tersebut dilaksanakan pada 14 Oktober 2015 dan berlangsung mulai dari pukul 15.30 hingga 22.00 WIB.

Teh kejek garut. Nyaneut di pelabuhan bulan 2015.