- Home »
- Ilmu Pengetahuan » Trik untuk Mengakhiri Pembicaraan yang Membosankan
Ilmu Pengetahuan
Trik untuk Mengakhiri Pembicaraan yang Membosankan
Pernahkah anda terjebak dalam pembicaraan yang membosankan, namun ada tidak memiliki alasan untuk mengakhirinya? Misalkan ketika anda diajak mengobrol oleh tetangga baru anda yang hanya membicarakan dan membanggakan dirinya sendiri. Pasti ada akan merasa serba salah, karena sangat tidak sopan untuk mengakhiri tiba-tiba saat mereka masih bersemangat mengobrol, tetapi anda juga sudah tidak betah untuk bertahan dalam pembicaraan tersebut.
Sebenarnya ada beberapa cara yang dapat anda gunakan untuk mengakhiri pembicaraan anda tanpa harus terlihat kalau anda sudah bosan.
- Tetap santai
Awalnya, anda harus tetap bersantai ketika ingin berpamitan atau mengakhiri pembicaraan, seakan-akan anda memang sedang ada janji dengan orang lain tanpa anda harus memberikan alasan untuk pergi.
- Tunggu jeda
Jika topic yang anda bicarakan sudah benar-benar membosankan, ada baiknya anda menunggu adanya jeda disela-sela pembicaraan tersebut. Saat jeda tersebut, anda dapat mempunyai kesempatan untuk mengakhiri dengan sopan tanpa harus memotong pembicaraan lawan bicara anda. Misalnya dengan menjulurkan tangan untuk bersalaman sambil tersenyum dan mengatakan “senang sekali bertemu dengan anda, sampai bertemu lagi.”
- Mengatakan ingin ke toilet
Menurut pakar karir, Hector Cisneros, salah satu alasan untuk mengakhiri pembicaraan yang membosankan yaitu dengan mengatakan ingin ke toilet. Misalnya dengan berkata "Maaf, apakah Anda tahu di mana kamar kecil?" dengan begitu Anda dapat keluar dari perangkap pembicaraan yang membosankan tersebut.
- Katakan ada janji bertemu orang lain
Seorang Psikologi Klinis, Nancy Irwin mengatakan cara profesional untuk dapat keluar dari percakapan apapun yaitu dengan menjabat tangan seseorang, melihat matanya dan berkata "Maaf memotong pembicaraan ini, mungkin kita bisa lanjutkan di lain waktu karena saya ada janji bertemu dengan orang".
- Mengaihkan perhatian ke orang lain
Rachel Dotson dari ZipRecruiter mengatakan untuk mengakhiri pembicaraan anda bisa mencoba mengalihkan perhatiannya pada orang yang memang dia tuju. Misalnya dengan mencoba memperkenalkan dia pada orang yang memang dibutuhkannya. Sehingga di saat anda sedang berbicara dengan relasi, kemudian merasa canggung untuk mengakhirinya, anda dapat mengatakan, "sudah bertemu dengan rekan saya belum? Kalian harus bertemu, dia orang yang tepat. Ayo kita cari dia."
- Katakan anda sedang sibuk
Saat seorang tetangga yang anda tahu tidak tertarik untuk bicara dengannya, mengajak bertemu cobalah saran dari ahli karir Erik Deckers. Katakan pada orang tersebut anda benar-benar sibuk selama dua pekan ke depan. Kalau memang dia benar-benar butuh bicara dengan anda, dia pasti akan menghubungi lagi.
- Berpura-pura ada panggilan telepon
Salah satu strategi yang dapat membantu anda mengakhiri suatu pembicaraan yaitu dengan berpura-pura menerima panggilan telepon. Secara otomatis, patnert anda akan menghargainya dan pembicaraan tersebut akan berakhir.
Berikut tadi beberapa cara yang dapat anda gunakan untuk menyelesaikan pembicaraan dengan lawan bicara anda yang membosankan, tanpa membuat mereka tersinggung.
Pencarian Terbaru
Cara mengalihkan pembicaraan. Http://carapedia.com/trik_mengakhiri_pembian_membosankan_info2906.html. Cara mengakhiri telepon yang baik. Cara memotong percakapan. Teknik mengalihkan pembicaraan. Pembicaraan yang membosankan. Bagaimana cara yg baik untuk mengakhiri telepon.
Pacar mengalihkan pembicaraan. Cara mengakhiri pembicaraan dengan baik. Cara mengakhiri chat. Cara mengakhiri pembicaraan. Cara memotong pembicaraan. Cara mengalihkan pembicaraan dengan baik. Mengalihkan pembicaraan.
Cara memotong pembicaraan di telepon. Contoh memotong pembicaraan. Cara mengakhiri pembicaraan telepon. Contoh percakapan yang baik dengan pacar. Cara untuk memotong pembicaraan orang. Bagaimana cara mengakhiri chat dengan sopan kepada pacar.