Pernikahan Berdasarkan Insting Akan Lebih Bahagia

Manusia pada dasarnya tidak bisa membohong insting atau hati kecil mereka. Meskipun mereka hidup hanya mengandalkan logika, ada beberapa situasi yang membutuhkan kekuatan insting. Dalam sebuah riset diketahui mengikuti insting juga akan membuat kehidupan perkawinan lebih bahagia.

Dalam sebuah hubungan, seseorang tidak sebaiknya mengandalkan pikiran. Riset ini diungkapkan di beberapa universitas sebagai kunci pernikahan bahagia. Dari 135 pasangan menikah yang diteliti, peneliti mengukur tingkat insting mereka terhadap pasangan. Enam pertanyana tentang ukuran bahagia dalam kehidupan pernikahan diajukan kepada mereka.

Uji coba lain juga dilakukan untuk  mengukur tingkat respon responden terhadap gambar bergerak cepat. Responden yang memiliki respon cepat dan berkomentar positif diketahui memiliki pernikahan yang bahagia. Sedangkan responden yang memiliki respon lama mereka harus berpikir dulu untuk berkomentar, mereka diketahui memiliki kehidupan rumah tangga yang kurang bahagia.

Dari hasil inilah kemudian diketahui bahwa insting atau kata hati harus dimiliki untuk menciptakan kehidupan pernikahan yang bahagia. Sebab jika hanya mengandalkan logika atau pikiran saja justru akan banyak berpikir secara negatif terhadap pasangannya.

Insting keluarga. Pernikahan berdasarkan insting akan lebih bahagia. Gambar keluarga kecil muslim bahagia.