Belajar Rumah Tangga Bahagia Dari Orang Yang Telah Bercerai

Dikutip dari Yahoo! Blogger milik Sarah B. Weir yakni dijelaskan bahwa menuju pernikahan bahagia bisa belajar dari orang-orang yang sudah bercerai. Hal ini berdasarkan fakta penelitian Orbuch tahun 1986 yang menunjukkan hasil wawancara orang yang telah bercerah selalu mengangkat 5 topik mengapa rumah tangganya harus berakhir.

Berdasarkan penelitian tersebut tentunya ada banyak pelajaran bagi para pasangan menikah untuk lebih memperhatikan lima hal ini saat mereka memulai kehidupan bersama.

1. Keuangan

Keuangan atau faktor ekonomi selalu menjadi topik utama permasalahan rumah tangga. Jika tidak ada saling pengertian dan kerjasama dalam hal ini tentu akan berbuntut perceraian.  Jika melihat biaya hidup disuatu daerah yang tidak mampu dipenuhi pasangan akan semakin membuat runcing permasalahan.

Tips: selalu bicarakan dengan terbuka masalah keuangan rumah tangga karena dengan begini antar pasangan tidak saling iri terhadap pendapatan masing-masing, atau salah satu tidak merasa iri karena pendapatan jauh lebih besar disbanding pasangannya. Gunakan metode menabung dan investasi untuk mengatasi rencana keuangan masa depan.

2. Kasih Sayang

Faktanya pria lebih membutuhkan kasih saying daripada perempuan, yakni pria butuh diperhatikan dan diberi perasaan yang istimewa oleh istrinya. Jika pria tidak mendapatkan kasih sayang itu (nonseksual) maka ia lebih mungkin meminta berpisah dan mencari pengganti lain.

Kurangnya kasih saying juga akan memicu pasangan untuk berselingkuh. Tunjukkan kasih sayang lebih sering dan dalam bentuk skinship seperti mencium, memeluk, tatapan mata, memegang tangan dan lisan.

3. Selalu Salah

Cara menyelesaikan sebuah konflik bukan dengan cara saling menyalahkan antar pasangan. Tapi temukan akar masalah dari kesalahan berdua dan selesaikan dengan kepala dingin. Buka hati lapang-lapang untuk mau menerima kesalahan, mengoreksi diri dan saling memaafkan.

4. Komunikasi

Inilah yang juga sering menjadi topik masalah rumah tangga. Mungkin pasangan sibuk dengan pekerjaan sehingga tidak bisa berkomunikasi secara intensif. Ciptakan waktu bersama untuk berkomunikasi, saling mengungkapkan, berdiskusi dan bercerita tentang kegiatan sehari-hari.

Hubungan intim akan tercipta jika komunikasi selalu terjaga dan bisa memahami maksud pasangannya.

5. Melupakan

Kadang pasangan tidak bisa melupakan masa lalu tentang kisah cintanya. Dan ia selalu membandingkan pasangan dengan masa lalunya. Ini akan menjadi bom waktu jika selalu didiamkan. Ketika seseorang sudah mantap menuju pernikahan maka ia juga sudah siap melupakan masa lalu dan menatap masa depan bersama pasangan. Saat marah karena ingatan mantan tentu perlu dengan pikiran positif dan sehat, jangan tampilkan rasa benci yang justru akan membuat hubungan semakin panas.

Permasalahan rmh tangga yg tidak bs dijelaskan.