- Home »
- Internet Komputer » Masyarakat Negara Berkembang Belum Banyak Tersambung Internet
Internet Komputer
Masyarakat Negara Berkembang Belum Banyak Tersambung Internet
Sebuah fakta menarik menyebutkan bahwa sebanyak 4 miliar orang bahkan lebih belum tersambung dengan internet, dimana sebagian besar ditemukan di negara-negara berkembang. Fakta ini juga menunjukkan bahwa lebih dari populasi dunia belum merasakan manfaat dari internet, seperti untuk layanan keuangan, kesehatan hingga pendidikan.
Akses internet terjangkau saat ini menjadi salah satu program PBB dalam tajuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals, SDG). Dengan ada program ini maka sudah menjadi tanggung jawab pemerintah, perusahaan, organisasi lokal dan internasional hingga masyarakat sipil untu membuat lebih banyak orang terhubung ke internet.
Menurut sebuah laporan dari Forum Ekonomi Dunia, ada empat faktor yang mendukung fakta di atas terjadi:
1. Infrastruktur
Jaringan 3G sudah semakin populer namun masih ada 31 persen populasi dunia yang belum memilikinya, selain itu sebanyak 15 persen belum tersambung listrik. Tengok ke subkawasan Sahara di Afrika, terdapat 600 juta orang atau dua pertiga dari populasi di wilayah tersebut tidak mendapat pasokan listrik secara regular.
2. Keterjangkauan
Konektivitas dan biaya perangkat menjadi faktor orang-orang belum terhubung dengan interney. Sebanyak 13 persen dari populasi dunia diketahui masih berada di garis kemiskinan. Sedangkan untuk koneksi broadband, hanya 29 negara saja yang sudah bisa menjangkau ke 100 populasi wilayah.
3. Keterampilan, kesadaran dan penerimaan budaya
Pendidikan menjadi penghambat lain, karena sebanyak 15 persen orang dewasa dunia masih mengalami buta huruf. Selain itu sebanyak 50 persen perempuan masih kurang mendapatakan fasilitas akses internet dibandingkan kaum laki-laki.
4. Adopsi dan Penggunaan Lokal
Sebanyak 80 persen konten yang ada di internet hanya menggunakan 10 bahasa saja dimana sekitar 3 miliar orang dunia yang menjadiannya sebagai bahasa pertama mereka. Sehingga bagi orang-orang yang menggunakan bahasa lokal belum begitu paham dengan bahasa-bahasa asing.