Survei, Jam Tidur Manusia Sekarang Hanya 6 Jam 41 Menit

Jam tidur manusia saat ini berkurang menjadi hanya enam jam 41 menit setiap malam, dari yang dianjurkan yakni delapan jam. Fakta lain sebanyak 48 persen orang tidak beristirahat di akhir pekan karena sibuk dengan pekerjaan.

Sebuah survey yang telah dilakukan oleh Travelodge terhadap 2.000 respondent meneliti tentang kualitas waktu tidur dibandingkan dengan tahun lalu. Dari survey tersebut kemudian terungkap bahwa kebiasaan orang sekarang adalah menunda alarm agar mempunyai tambahan waktu tidur 11 menit saat bangun. Kebiasaan ini tidak bisa dibiarkan saja karena akan berdampak buruk.

Sebanyak empat dari 10 responden yang disurvei melalui polling mengatakan mereka memasang alaem lebih awal kemudian saat alarm berbunyi mereka akan menekan tombol ‘tunda’ atau ‘snooze’ dua kali agar bisa kembali tidur. Alasannya, sebanyak 68 persen responden mengata mereka sangat bergantung pada ponsel ketika bangun di pagi hari.

Kebiasaan ini rupanya berdampak kepala akan terasa lebih pening dan tidak segar saat bangun setelah tidur malam. Kebiasaan snoozing ini menyebabkan Anda kehilangan REM (Rapid Eye Movement), yaitu tahap vital ketika Anda terbangun. Akan lebih dianjurkan jika Anda membayar ‘utang’ jam tidur saat liburan lepas dari pekerjaan.

Penyebab utama manusia sekarang memiliki jam tidur yang berkurang juga terungkap dalam penelitian ini. Sebanyak 30 persen orang dewasa selalu terjaga di malam hari karena memikirkan masalah keuangan, 25 persen berpikir masalah keluarga dan 20 persen mengalami stress pekerjaan.

Rupanya kebiasaan terjaga  di tengah mala mini bisa mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Sehingga sebaiknya jangan menganggap tidur berkualitas itu susah didapatkan, namun sebenanya memang harus diusahakan. Jadikan tidur berkualitas adalah bagian dari gaya hidup agar dampak nya tidak semakin parah.

Survei jam tidur manusia sekarang hanya. Jam tidur manusia sekarang berkurang.