Umum
Impian Sering Gagal Karena Alasan-Alasan Negatif Ini
Bermimpi untuk mencapai sesuati tidak begitu saja mudah didapatkan tanpa sebuah usaha. Beberapa orang mungkin berhasil meraih mimpi tersebut namun ada juga yang membuang begitu saja impian tersebut dikarenakan banyak alasan.
Memang, ketika seseorang menenrukan sebuah masa depan, impian adalah salah satu harapan. Namun tetap saja seseorang harus memilih pilihan masa depan yang dianggap nyaman. Ada beberapa alasan buruk mengapa seseorang harus membuang impiannya:
Saya tidak baik untuk melakukannya
Beberapa orang kerap dihadapkan oleh keraguan saat menentukan pilihan masa depan. Ketika Anda bermimpi Anda kemudian berpikir tidak cukup kompeten untuk mencapai impian tersebut. Akibatnya berbagai pikiran buruk mengelilingi Anda dan membuat Anda kurang termotivasi untuk menggapai mimpi tersebut.
Saya tidak punya waktu untuk melakukannya
Untuk melakukan hal-hal yang Anda suka Anda menyempatkannya, mengapa tidak untuk mencapai impin. Dengan alasan tidak punya waktu, berarti Anda tidak memiliki harapan tinggi untuk impian tersebut. Work on it, kunci untuk mewujudkan impian tersebut sesibuk apapun jika harapan Anda tinggi pasti akan dilakukan juga.
Orangtua tidak mendukung, begitu pula pasangan
Nah, kadang alasan ini menjadi dilema dan mengurungkan Anda untuk menggapai impian tersebut. Beberapa dari anggota keluarga Anda bahan pasangan cenderung meremehkan, merendahkan atau tidak percaya dengan keinginan Anda untuk mencapai impian. Kemampuan Anda diragukan sehingga membuat Anda tidak bisa maju melangkah dekat dengan impian.
Saya belum siap
Kesiapan adalah faktor nomer satu dalam mencapai impian. Namun dengan menyiapkan diri Anda membutuhkan berapa lama waktu lagi? Anda tidak bisa menunggu diri sampai siap seiring berjalannya waktu. Jika Anda tidak bergerak saat ini juga maka tak akan ada kemajuan. Bukan berarti Anda harus meninggalkan apa yang dilakukan sekarang, namun kobarkan semangat daripada menunggu waktu yang tepat untuk mengambil kesempatan.
Bohong pada diri sendiri
Anda mengatakan baik-baik saja padahal Anda sangat membutuhkannya, akibatnya Anda kerap memandang buruk impian tersebut. Hindari untuk membohongi diri sendiri dan berusaha untuk mempercayai mimpi tersebut daripada Anda menyesal di kemudian hari. Jika Anda sudah jujur terhadap diri sendiri maka apapun rintahan dan kegagalan akan dirasakan dengan lebih ringan.
Menjadi diri sendiri untuk mengejar mimpi sangatlah baik daripada Anda harus membuang impian terbesar dan memaksakan diri menjadi orang lain yang hasilnya mlah membuat Anda tidka bahagia.