Previous
Next

Internet Komputer

Cara Berhasil Untuk Istirahat di Media Sosial

 

Ya, istirahat dari media sosial memang sulit, tetapi bukan tidak mungkin. FOMO, dorongan untuk berbagi sesuatu yang penting, atau ketidakmampuan untuk mengisi kekosongan -- banyak alasan untuk gagal, namun sedikit bantuan bisa sangat bermanfaat. Jadi, kami menghubungi para ahli untuk memandu Anda.

Usai menyatakan rehat dari media sosial, tak lama setelah 18 jam, Selena Gomez terlihat kembali di Instagram. Apakah ini mengingatkan Anda pada seseorang yang Anda kenal, atau hanya Anda saja? Ya, kebanyakan dari kita bersalah melakukan hal ini. Kami mengatakan kami akan menghapus aplikasi ini, menonaktifkan profil kami, dan tidak pernah kembali, tetapi gagal total — berakhir dengan Doomscrolling di platform yang sama pada hari berikutnya.

Ya, istirahat dari media sosial memang sulit, tetapi bukan tidak mungkin. FOMO, dorongan untuk berbagi sesuatu yang penting, atau ketidakmampuan untuk mengisi kekosongan – ada banyak alasan untuk gagal dalam hal ini, namun sedikit bantuan bisa sangat bermanfaat. Jadi, kami menghubungi para ahli untuk memandu Anda.

Melansir dari Indian Express, inilah cara Anda berhasil mengambil jeda di media sosial, seperti yang dijelaskan oleh Dr Vishesh Kasliwal, MBBS, CEO dan pendiri, Medyseva.

1. Tetapkan tujuan yang jelas: Tentukan tujuan istirahat Anda. Baik itu mengurangi stres, meningkatkan produktivitas, atau meningkatkan kesehatan mental, memiliki tujuan yang jelas akan membantu Anda tetap fokus.

2. Informasikan jaringan Anda: Beri tahu teman dan pengikut Anda tentang waktu istirahat Anda. Hal ini mengurangi ekspektasi dan memastikan pemahaman dari komunitas online Anda.

3. Batas waktu: Tetapkan batas waktu tertentu untuk istirahat Anda. Baik itu beberapa hari atau minggu, memiliki jangka waktu yang jelas membantu Anda tetap pada rencana Anda.

 4. Nonaktifkan notifikasi: Matikan notifikasi media sosial untuk meminimalkan godaan dan gangguan saat istirahat.

5. Cari alternatif: Gantikan media sosial dengan aktivitas lain. Lakukan hobi, membaca buku, atau habiskan lebih banyak waktu bersama teman dan keluarga secara offline.

6. Copot pemasangan aplikasi: Pertimbangkan untuk menghapus aplikasi media sosial dari ponsel Anda. Hal ini membuatnya kurang nyaman untuk diakses, sehingga mengurangi kemungkinan pengguliran yang tidak disengaja.

7. Buat jadwal: Rencanakan bagaimana Anda akan menghabiskan waktu selama istirahat. Susun hari Anda dengan aktivitas yang tidak melibatkan media sosial.

8. Renungkan: Gunakan waktu ini untuk refleksi diri. Pahami hubungan Anda dengan media sosial, identifikasi pemicunya, dan pertimbangkan untuk melakukan penyesuaian jangka panjang.

9. Berhubungan tatap muka: Jika memungkinkan, temui teman secara langsung. Interaksi dunia nyata dapat memberikan jeda yang menyegarkan dari koneksi virtual.

10. Evaluasi dan sesuaikan: Nilai kemajuan Anda secara teratur dan lakukan penyesuaian sesuai kebutuhan. Jika aspek tertentu dari penggunaan media sosial berdampak negatif terhadap Anda, pertimbangkan perubahan permanen.

Jika Anda bertanya-tanya apakah mengambil cuti dari media sosial baik untuk Anda, berikut beberapa manfaat yang dibagikan oleh Dr Parth Nagda, konsultan, psikiatri di Rumah Sakit Kokilaben Dhirubhai Ambani, Navi Mumbai:

– Peningkatan kesehatan mental: Mengurangi paparan terhadap berita negatif, perbandingan, dan drama online dapat meningkatkan kesejahteraan mental selama dan setelah istirahat.

– Peningkatan produktivitas: Tanpa gangguan terus-menerus dari media sosial, individu sering kali mengalami peningkatan fokus dan produktivitas dalam berbagai aspek kehidupan mereka.

– Kualitas tidur yang lebih baik: Memutuskan hubungan dari media sosial, terutama sebelum tidur, dapat meningkatkan kualitas tidur dengan mengurangi paparan cahaya biru dan potensi pemicu stres.

– Peningkatan koneksi dan komunikasi dalam kehidupan nyata: Beristirahat dapat meningkatkan interaksi tatap muka, memperkuat hubungan pribadi, dan menumbuhkan rasa kebersamaan di luar dunia digital.

– Mengurangi stres dan kecemasan: Meminimalkan paparan konten negatif dan mengurangi tekanan untuk terus terhubung dapat berkontribusi pada penurunan tingkat stres dan penurunan kecemasan.

– Meningkatkan harga diri: Menjauh dari media sosial mengurangi kecenderungan untuk membandingkan diri sendiri dengan orang lain, meningkatkan harga diri yang lebih sehat dan persepsi diri yang lebih positif.

 

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.