Previous
Next
  • Home
  • »
  • Olahraga
  • » Apa itu Sepatu training—dan Haruskah Anda Memakainya, Bukan Sepatu Kets?

Olahraga

Apa itu Sepatu training—dan Haruskah Anda Memakainya, Bukan Sepatu Kets?

 

Ketegangan di punggung Anda saat mengangkat beban bukanlah lelucon — tetapi beralih dari sepatu kets biasa ke sepatu training bisa menjadi kunci untuk postur dan kenyamanan yang lebih baik saat berolahraga. Selain angkat beban, sepatu training bisa dipakai untuk cardio, CrossFit, dan aktivitas high impact lainnya.

Bergantung pada jadwal harian dan preferensi olahraga Anda, penting untuk mengetahui kapan harus menggunakan sepatu kets versus sepatu training — tetapi sebenarnya sepatu training itu? Apa bedanya?

Inilah cara mencari tahu jenis sepatu apa yang harus Anda kenakan saat Anda pindah lagi.

 

Apa Itu Sepatu training?

Sementara sepatu kets biasanya dirancang untuk aktivitas atau olahraga tertentu, seperti berlari, sepatu training mengacu pada sepatu atletik multifungsi yang dimaksudkan untuk berbagai jenis latihan umum. Sepatu training memiliki fitur tertentu yang membuatnya cocok untuk berbagai aktivitas fisik.

“[Sepatu latihan] adalah sepatu serbaguna yang memberikan dukungan, stabilitas, dan bantalan untuk aktivitas seperti angkat beban, latihan kardio, aerobik, latihan sirkuit, dan latihan lintas-latihan lainnya,” kata Nixion Kangethe Keziah, pelatih pribadi bersertifikat ISSA di The St Resor Regis Maldives Vommuli. Mereka juga optimal untuk kebugaran umum dan beragam latihan olahraga.

Jika Anda seorang pelari yang banyak berlari, dan mungkin berlatih untuk balapan, sepatu kets lari yang dirancang khusus untuk jenis gerakan itu adalah yang terbaik. Tapi Anda mungkin juga ingin sepatu latihan dipakai pada hari libur saat Anda mengangkat beban, latihan silang (mengerjakan latihan lain untuk meningkatkan lari Anda), atau mengikuti kelas dansa kardio.

 

Fitur dan Keunggulan Sepatu Training

Sepatu training memiliki beberapa manfaat besar selama latihan. Dan menurut Nike.com, "sepatu latihan biasanya lebih rata, dengan penurunan tumit-jari kaki yang lebih rendah dan fleksibilitas yang lebih besar."

"Sepatu latihan mengutamakan dukungan dan stabilitas untuk gerakan multi arah (gerakan dari sisi ke sisi, lompatan dan lompatan, perubahan arah) dan menawarkan bantalan dan peredam kejut untuk mengurangi benturan pada sendi selama aktivitas berdampak tinggi," jelas Keziah. " Selain itu, banyak sepatu training menggabungkan bahan bernapas untuk meningkatkan aliran udara dan menjaga kaki tetap dingin selama latihan intensif."

Keamanan dan efisiensi juga menjadi alasan utama mengapa sepatu training adalah pilihan yang lebih baik untuk beberapa latihan. “Sepatu latihan dapat membuat Anda berada pada posisi yang lebih baik dan lebih aman, yang dapat menghasilkan daya angkat yang lebih berkualitas, menggunakan lebih sedikit energi,” kata Tal Short, direktur produk alas kaki pelatihan di Reebok.

 

Kapan Memakai Sepatu training

Saat melakukan latihan high impact, angkat berat, atau plyometrik (melibatkan banyak lompatan dan gerakan semburan), sebaiknya pilih sepatu training daripada sepatu kets. Keziah merekomendasikan untuk menilai kebutuhan spesifik latihan atau aktivitas Anda, dan memilih alas kaki yang paling sesuai dengan keamanan, dukungan, dan kinerja optimal.

 

Apa yang Harus Diperhatikan dalam Sepatu training

Lakukan sedikit riset dan coba berbagai hal. Saat mencari sepatu latihan, Anda tentu ingin mencari sepatu yang pas dan nyaman, kata Alison Scudds, atlet Reebok dan atlet CrossFit profesional. “Kaki setiap orang akan sedikit berbeda, tetapi saya lebih memilih alas yang lebih rata dan stabil sehingga saya dapat mengangkat beban yang berat dan mengoptimalkan tenaga. Tetapi pada saat yang sama, mereka juga harus ringan dan cukup fleksibel untuk jogging atau berlari."

Jangan abaikan gaya pribadi saat memilih sepatu latihan Anda. “Saya baru saja melakukan perjalanan selama seminggu dan hanya perlu mengemas sepasang sepatu [pelatihan],” kata Scudds (yang menyukai Reebok Nano X3 miliknya, sepatu latihan yang juga dapat digunakannya untuk berlari). “Mereka dirancang untuk semua aktivitas yang berbeda — saya memakainya dengan mulus dari kelas CrossFit saya, berlari, memaksimalkan squat punggung saya, Pickleball, frisbee; golf, dan langsung ke acara sosial.

 

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.