Risikp Glaukoma Bisa Diturunkan Dari Konsumsi Sayuran Berdaun Hijau

Sayuran berdaun hijau berpotensi menurunkan tingkat glaucoma hingga 20 persen, demikian sebuah studi memaparkan.

Menurut Jae Kang, ketua penelitian yang juga asisten profesor kedokteran di Brigham and Women’s Health Hospital and Harvard Medical School di Boston, penelitian menemukan orang-orang yang mengonsumsi berdaun hijau memiiki potensi 20 – 30 persen lebih rendah terhadap glaucoma.

Glaucoma adalah keadaan dimana mata mengalami peningkatan jumlah cairan di area depan mata, akibatnya terjadi tekanan pada mata dan saraf optic menjadi rusak. Menurut US National Eye Institute, Glaucoma bisa menyebabkan kehilangan penghilangan.

Studi ini sebenarnya hanya menemukan hubungan antara sayuran berdaun hijau dengan penurunan risiko glaucoma, sehingga bukanlan hubungan sebab-akibat.

Data penelitian diambil pada hampir 64.000 peserta Nurses’ Health Study di tahun 1984 hingga 2012 dan lebih dari 41.000 peserta di Health Profesionals Follow-up Study di tahun 1986 hingga 2014 yang terdiri dari pria dan wanita berusia 40 tahun ke atas.

Para peserta awalnya tidak menderita glaucoma dan setiap dua tahun sekali selalu memeriksakan mata. Kemudian selama 25 tahun penelitian terungkap sebanyak 1.500 orang menderita glaucoma. Para peneliti juga mengevaluassi pola konsumsi sayuran berdaun hijau yang dikonsumsi para peserta.

Peserta dibagi menjadi lima kelompok dari kelompok yang paling banyak mengonsumsi sayuran hijau hingga yang rendah konsumsinya. Untuk porsi terbanyak adalah 1,5 porsi sehari dan paling sedikit satu porsi sayuran setiap tiga hari.

Kang menyimpulkan terdapat gangguan aliran darah ke saraf optic mata yang ditemukan pada para penderita glaucoma. Fakta yang mengatur aliran darah ke mata adalah zat nitrat oksida. Sayuran hijau mengandung nitrat yang tinggi yang juga merupakan precursor untuk nitrat oksida.