Previous
Next

Ilmu Pengetahuan

5 Potensi Efek Samping Terlalu Banyak Makan Kembang Kol

 

Sayuran silangan adalah sayuran berdaun hijau yang menyediakan berbagai vitamin dan mineral penting bagi tubuh kita. Salah satu bunga silangan yang dapat dimakan adalah versi kubis yang sangat dimodifikasi yang disebut kembang kol. Ini adalah pembangkit tenaga nutrisi, menawarkan fitonutrien, antioksidan, dan nutrisi lain yang diperlukan.

Kembang kol menawarkan berbagai manfaat bagi tubuh kita. Kembang kol memiliki faktor seperti vitamin yang penting dan serbaguna, Kolin yang membantu tidur, gerakan otot, pembelajaran, dan memori. Tapi seperti apapun di dunia ini, terlalu banyak kembang kol juga bisa menimbulkan efek negatif. Anda mungkin mengalami masalah lambung atau beberapa reaksi.

Melansir dari News18, berikut adalah 5 kemungkinan efek samping kembang kol yang harus Anda waspadai.

1. Gastrointestinal Distress dan Perut Kembung

Iklan

Kembang kol dan sayuran silangan lainnya mengandung gula kompleks yang disebut raffinose. Sulit untuk dipecah dan malah difermentasi oleh bakteri di usus besar. Akibatnya, Anda mungkin mengalami kembung dan perut kembung di antara masalah lambung lainnya.

2. Hipotiroidisme

Kondisi ini ditandai dengan kelenjar tiroid yang kurang aktif, yang seringkali mengakibatkan penurunan metabolisme. Sementara makanan yang kekurangan yodium adalah penyebab utama hipotiroidisme, sayuran seperti kembang kol dapat menekan fungsi kelenjar lebih lanjut. Orang yang menderita hipotiroidisme atau kondisi serupa disarankan untuk tidak mengonsumsi sayuran tersebut.

3. Alergi

 

Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap kembang kol. Alergi semacam itu menyebabkan kulit gatal, masalah pernapasan, dan bengkak. Segera setelah Anda melihat adanya reaksi alergi, dapatkan perawatan medis.

4. Mungkin mempengaruhi obat pengencer darah Anda

Jika Anda mengonsumsi obat pengencer darah, keberadaan Vitamin K dalam kembang kol dapat mengganggunya. Ketika Anda mengonsumsi terlalu banyak Vitamin K, Anda meningkatkan kemungkinan terjadinya penggumpalan darah, yang bisa berakibat fatal bagi kesehatan Anda.

5. Mungkin membuat Anda merasa kurang lapar

Kembang kol rendah karbohidrat dan lemak tetapi tinggi serat, yang membantu Anda merasa kenyang lebih lama. Selain itu, merasa kenyang lebih lama membantu penurunan berat badan dengan mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi.

 

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.