- Home »
- Resep Masakan »
- Cara Dasar Memasak » Kembang Kol dan Brokoli Punya Manfaat Maksimal Jika Kamu Benar Memasaknya, Aturan 40 Menit Ini Wajib Disimak!
Cara Dasar Memasak
Kembang Kol dan Brokoli Punya Manfaat Maksimal Jika Kamu Benar Memasaknya, Aturan 40 Menit Ini Wajib Disimak!
Saat ini, banyak kiat memasak yang mendominasi feed media sosial kita. Meskipun beberapa di antaranya tidak berfungsi, yang lain mungkin berguna. Salah satu peretasan yang patut mendapat perhatian kita adalah bagaimana sayuran seperti kembang kol dan kubis harus dipotong dan didiamkan selama 40 menit sebelum dimasak.
“Ketika dicincang 40-45 menit di meja sebelum dimasak, ia akan mengalami reaksi kimia untuk melepaskan sulforaphane yang merupakan bahan aktif yang dikenal dapat melawan sel kanker,” klaim postingan di Instagram dilansir dari Indian Express.
Jadi, kami memutuskan untuk memverifikasi klaim tersebut dari para ahli.
Sushma PS, kepala ahli gizi, Jindal Naturecure Institute mengatakan bahwa sayuran tersebut mengandung glukoraphanin, suatu senyawa yang bila terkena udara melalui pemotongan, akan mengalami reaksi kimia yang difasilitasi oleh enzim mirosinase. “Reaksi ini mengubah glukoraphanin menjadi sulforaphane, antioksidan kuat yang terkenal karena sifat anti-kankernya.”
Sederhananya, bahan kimia dalam sayuran yang disebut glukoraphanin bercampur dengan enzim pada manusia yang disebut myrosinase, yang menghasilkan sulforaphane – sejenis fitokimia. “Fitokimia memiliki sifat antioksidan dan menawarkan perlindungan dari berbagai penyakit dengan mengurangi oksidasi sel,” jelas ahli diet Simrat Bhui.
Mengapa kita harus mendiamkan sayuran cincang selama 40-45 menit?
Para ahli menyarankan untuk mendiamkan sayuran cincang selama 40-45 menit sebelum dimasak. Menurut Sushma, “Masa tunggu ini mengaktifkan myrosinase dan memastikan konversi glukoraphanin menjadi sulforaphane, sehingga membuka potensi penuh dari sayuran ini.”
Sulphorophane banyak ditemukan pada makanan silangan seperti kembang kol, brokoli, kubis, kubis Brussel, kecambah, kangkung, dll. Di mana brokoli dikenal sebagai sumber terbaik sejauh ini, tambah Bhui.
Memasukkan langkah sederhana namun strategis ini ke dalam persiapan makanan dapat memanfaatkan manfaat kesehatan yang kuat dari sayuran cruciferous. Investasi waktu yang kecil ini dapat berkontribusi pada pola makan yang lebih sehat dan bergizi. “Perlu diingat juga bahwa mengukus adalah metode memasak terbaik untuk menjaga semua nutrisinya,” kata Sushma.
Jadi, lain kali Anda memasak dengan kembang kol, anggaplah masa tunggu 40 menit ini sebagai rahasia kuliner yang mengubah makanan Anda menjadi pengalaman lezat dan meningkatkan kesehatan.