Dukungan Ibu Menyusui Perlu Juga dari Keluarga

Keberhasilan ibu memberikan ASI eksklusif tak lepas dari dukungan keluarga. Disamping itu semua, tak banyak keluarga yang optimis jika sang ibu mampu memberikan ASI. Beberapa komentar miring dari orang tua dan anggota keluarga lain menurunkan motivasi ibu untuk memberikan ASI eksklusif pada anaknya.

Agus Rahmat Hidayat, Co-Founder Komunitar Ayah ASI, dalam pendapatnya menyampaikan antara gampang dan sulit menjaga kepercayaan ibu memberikan ASI. Jika ada komentar miring dari anggota keluarga lain seperti orangtua dan mertua, si anak yang sudah jadi orangtua menjadi serba salah dalam mengurus anak mereka.

Nah, bagaimana orang tua atau mertua bisa terlibat aktif mendukung ASI ibu, ajak mereka ke dokter dan dengarkan penjelasan langsung dari ahlinya. Begitu Rahmat memaparkan dalam acara Launching Kampanye #7Menit oleh Save The Children di Plaza Semanggi Jakarta.

Agak sulit, apalagi jika orang tua sudah menganggap mereka yang tahu segalanya tentang mengurus bayi. Istri maupun suami harus melakukan pendekatan secara bergantian sehingga orang tua mau mendukung ASI ibu.

Keluarga adalah pendukung utama program menyusui tapi bisa menjadi penghambat utama. Jika dukungan sudah diperoleh, suamilah yang berperan sebagai tameng mencegah informasi negatif si ibu merasa down ketika menyusui.

Lingerie suami istri.