Bra Kawat, Adakah Pengaruhnya Bagi ASI dan Ibu Menyusui?

Bra kawat masih banyak disukai oleh wanita untuk membantu membentuk payudara dengan indah. Ketika menyusui, bagaimana pengaruh bra kawat ini saat dikenakan? Aoakah mempengaruhi ASI yang diproduksi atau kondisi payudara si ibu sendiri?

Dr. Meta Hanindita, SpA dari RSUD Dr Soetomo Surabaya dilansir dari detikhealth menjelaskan bahwa, kebanyakan ibu merasa khawatir ketika menggunakan bra kawat sedangkan mereka masih menyusui. Banyak anggapan bahwa bra kawat ini justru menghambat aliran darah.

Kawat pada bra ini bisa menghambat saluran payudara dan menyebabkan peradangan atau mastitis. Namun hingga saat ini belum ada penelitian yang menunjukkan bra kawat bisa mempengaruhi kegiatan menyusui secara negatif.

Dalam hal ini, dr Meta menyarankan para ibu menyusui untuk menggunakan bra yang nyaman. bra yang nyaman ini bisa menggunakan bra kawat sesuai kesenangan ibu asal nyaman dikenakan.

Bra kawat ini tidak hanya mempengaruhi proses menyusui, dalam berbagai sumber dikaitkan dengan risiko kanker payudara pada wanita. Seperti yang dijelaskan oleh dr Walta Gautama, SpB(K) Onk dari RS Kanker Dharmais, bra kawat ini tidak berpengaruh pada risiko kanker payudara. Namun saat tidur lepaskan bra sehingga payudara  bisa ‘bernapas’.

Dilansir pula dari Boldsky, bahwa sebaiknya perhatikan jenis bra yang dikenakan. Hindari menggunakan bra dengan tali yang tipis dan kecil. Bra dengan tali tipis dan kecil ini bisa melukai kulit dan alergi baik pada wanita menyusui atau yang tidak menyusui. Bra dengan tali lebar bisa mendukung payudara tetap kencang dan stabil bentuknya.