Previous
Next

Cara Dasar Memasak

Sarapan Sehat Memang Dianjurkan, Asalkan…

 

Sarapan sangat perlu dijalani setiap orang untuk memulai aktivitas sepanjang hari. Dengan sarapan, metabolism menjadi terstimulassi serta mendukung energi tubuh. Hanya saja anjuran sarapan ‘sehat’ tidak selalu bermanfaat bagi kalori tubuh.

Ada lima cara sarapan yang dapat menyabotase dari upaya Anda menurunkan berat badan, seperti dilansir dari sumber Today:

Protein terlalu sedikit dan kalori terlalu banyak

Apa menu sarapan Anda, smoothie yang terdiri dari avokad, biji chia, flax, almond butter atau pilihan menu yang dianggap sehat. Pemilihan asupan sehat juga perlu mempertimbangkan kadar makanan tersebut, seperti kadar lemak dan protein.

Kadar lemak yang tinggi dengan sedikit protein justru akan membuat metabolisme melambat. Jadi, jika smoothie menjadi menu sarapan passtikan kecukupan protein. Jika menambahkan nut butter maka tidak perlu menambahkan avokad karena nut butter sudah kaya protein dan lemak.

Makan karbohidrat saja

Menu roti bagel dengan krim keju atau butter memiliki kandungan 150 kalori yang bukan merupakan sarapan yang sehat. Menyantap karbohidrat di pagi hari justru akan mempercepat rasa lapar di siang hari. Karbohidrat hanya akan membuat mental puas tanpa kenyang secara fisik, disampaikan oleh Dawn Jackson Blatner, penulis buki The Superfood Swap.

Untuk itu, jika ingin mengonsumsi karbohidrat maka harus dipadukan dengan protein. Misalnya paduan roti dengan telur, atau avokad, almon butter atau irisan apel. Jadi setelah sarapan tubuh tetap berenergi tanpa mudah lapar.

Makanan beku yang kaya sodium

Saat ini menu sarapan dari makanan beku banyak dijual di pasaran. Faktanya jenis makanan ini mengandung kimia dan sodium yang tinggi serta gula non-alami. Pertimbangkan jumlah kandungannya sebelum membeli.

Blatner mengingatkan bahwa kebutuhan sodium tubuh hanya 20 persen dalam sehari. Sehingga daripada membeli makanan meku lebih baik membuat sarapan sendiri seperti bubur gandum, telur rebus dan smoothie.

Makan terlalu banyak minyak atau butter

Boleh-boleh saja menikmati omelet di waktu sarapan, hanya saja kurangi takaran minyak zaitun atau butter untuk menggoreng omelet. Satu sendok teh minyak zaitun atau butter sudah cukup membuat omelet tinggi kalori.

Jus dan air

Sarapan satu gelas jus jeruk atau jus apel bisa menjadi sarapan sehat, namun perhatikan takarannya.  Takaran jus 226 gram jus dapat  mengagalkan target penurunan berat badan, apalagi jika Anda mengonsumsi jus dalam kemasan yang tinggi gula non-alami.

Padukan jus jeruk dan air mineral, dan sebisa mungkin hindari mengonsumsi jus dalam kemasan. Jus jeruk segar justru memiliki kalori dan gula yang rendah serta banyak serat.

Nah, untuk variasi tambahkan buah dan sayuran lain yang mengandung banyak air, misalnya mentimun, seledri, selada romaine, kale dan bayam.

Membiasakan sarapan sehat akan mempercepat metabolism serta mengisi energi sepanjang hari dan membakar lemak dalam upaya mencapai target penurunan berat badan.

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.