Previous
Next
  • Home
  • »
  • Anak
  • » Mengajak Anak Berenang, Buang 5 Anggapan Salah Ini

Anak

Mengajak Anak Berenang, Buang 5 Anggapan Salah Ini

 

Menyenangkan anak pasti sudah menjadi kewajiban orangtua termasuk melakukan hal-hal yang selama ini dianggap sudah yang terbaik dalam mendidik anak. Padahal tidak selamanya begitu lho. Terkadang apa yang selama ini Anda anggap benar nyatanya tidak benar. Misalnya pada aktivitas berenang anak, banyak orangtua merasa was-was karena mereka masih anak kecil, belum pandai dan sebagainya. (Baca: Tips Berenang Bersama Anak)

Mulai sekarang, demi kebaikan di anak, buang beberapa anggapan berikut ini.

1. Anakku masih terlalu kecil untuk berenang

Sering orangtua mengatakan hal ini untuk tidak mengarahkan anak mendaftar ke kelas renang. Untuk mengajarkan anak tumbuh mandiri tidak mengenal ia masih kecil. Kelas renang merupakan alternatif anak bisa mandiri. Bahkan dengan sejak kecil diajarkan berenang, ia akan cepat menguasai teknik berenang.

2. Penjaga kolam akan selalu mengawasi anak-anak

Di dalam area kolam memang ada satu atau dua penjaga kolam renang. Namun apakah setiap penjaga bisa mengawasi anak Anda setiap saat, sebab ada begitu banyak anak-anak yang berenang yang juga perlu diawasi. Untuk mengajak anak berenang di kolam renang umum, Andalah yang paling utama mengawasi anak dan memastikan kondisinya selalu aman.

3. Kolam renang di rumah paling aman

Meskipun tidak serawan jika berenang di kolam renang umum, nyatanya kolam renang di rumah pun perlu diperhatikan tingkat keamanannya. Seperti kandungan air, kedalaman air, dan masalah lain yang mungkin akan membahagian anak ketika berenang.

4. Tak apa meninggalkannya sejenak

Ini yang sering dianggap sepele oleh sebagian besar orangtua. Walaupun hanya sebentar jangan pernah meninggalkan anak di luar pengawasan. Bahaya di dalam kolam ketika anak berenang tidak bisa diprediksi.

5. Tidak perlu pagar untuk pinggir kolam renang

Mungkin jika anak sudah beranjak remaja atau dewasa, hal ini tidak begitu diperlukan. Namun untuk anak yang masih balita yang suka berlari ke sana kemari baiknya segera buang anggapan tersebut. Anak yang berlarian akan rentan terpeleset, dan masuk ke kolam renang tanpa pengawasan. Untuk menghindari kejadian ini dialami, maka pasang pagar pembatas antara dataran dengan kolam renang.

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.