Previous
Next
  • Home
  • »
  • Musik
  • » Mendengarkan Musik Pop Memicu Konsumsi Junk Food Lebih Tinggi

Musik

Mendengarkan Musik Pop Memicu Konsumsi Junk Food Lebih Tinggi

 

Mendengarkan musik kerap menjadi kebiasaan orang-orang untuk meningkatkan suasana hati. Mood menjadi tenang, bahagia dan relaks terhindari dari stress. Akan tetapi sebuah studi terbaru menyatakan bahwa mendengarkan musik populer dapat memicu orang mengonsumsi junk food.

Selama ini pemasaran makanan cepat saji atau junk food di media televisi dan media lainnya memberikan kontribusi yang besar untuk peningkatkan kasus obesitas anak-anak di Amerika.

Penelitian ini dilakukan oleh NYU Langone Medical Center dimana ditemukan fakta bahwa terdapat hubungan anatra penyanyi, grup band, dengan remaja dan iklan makanan yang dibintangi. Fakta ini diidapatkan setelag tim peneliti melakukan analisa beragam iklan makanan dengan penyanyi terkenal sebagai bintang iklannya.

Iklan makanan dimana selebriti menjadi bintangnyaa rupanya tergolong makanan dengann nutrisi rendah. Sementara itu 79 persen minuman yang dijual juga mengandung tinggi gula. Hampir taka da iklan mengandung sayuran, buah dan gandum utuh sebagai syarat nutrisi sehat.

Padahal selama ini beberapa perusahaan makanan dan minuman menghabiskan rata-rata US$ 2 milyar dalam setahun untuk mengiklankan suatu produk makanan yang ditargetkan ke anak muda. Selain itu dalam setahun ada sekitar 4700 – 5900 iklan yang disaksikan oleh anak-anak dan remaja.

Laporan dari CNN menguatkan fakta di atas, dimana beberapa pennyanyi terkenal bekerjasama dengan brand makanan dan minuman tak sehat, misalnya Adam Levine dan Beyonce. Bahkan kedua penyanyi tersebut juga membuatkan lagu jingle untuk minuman berkarbonasi tinggi. Ada juga Justin Timberlake dan Will.i.am memproduksi jingle makanan cepat saji dan minuman berkarbonasi.

Penulis studi, Alysa N. Miller menyatakan rupanya bintang musik popopuler banyak digandrungi para remaja karena mereka terlihat unik dan memberikan peran model positif. Sayangnya, selebriti tidak menyadari dukungan tersebut malah memperburuk masyarakat dalam memerangi obesitas.

Video

Junk Food dan Anak-Anak

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.