Previous
Next

Mode / Fashion

Membekukan Jeans untuk Membunuh Bakteri, Efektifkah?

 

Salah satu item fashion yang digemari semua orang adalah celana jeans. Dalam perawatannya, jeans termasuk unik tidak seperti pakaian berbahan lain yang harus dicuci setiap kali habis pakai. Banyak orang mencuci jeans setelah berkali-kali pemakaian.

Beberapa orang yang ‘menggilai’ celana denim ini justru tidak mencuci jeans berbulan-bulan. Dikarenakan, air detergen bisa melunturkan warna biru indigo jeans yang menjadi ciri khasnya. Di Indonesia sendiri, dengan iklim tropis yang cenderung panas dan lembab, mengenakan jeans tanpa dicuci justru menjadi kurang nyaman.

Lebih disarankan untuk mencuci jeans setelah lima kali pemakaian. Jeans sebaiknya dibalik, yakni bagian dalam di luar. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga agar permukaan luar jeans tidak terkena deterjen langsung. Perlu diketahui, bahan deterjen cukup keras dan mudah memudarkan warna pakaian. Selain itu cuci jeans dengan air dingin.

Untuk menghilangkan bakteri atau bau pada jeans yang tidak dicuci, lebih disarankan untuk menaruh jeans di dalam frezer. Lipat jeans dan masukkan ke dalam plastik kedap udara, dan masukkan ke dalam lemari pembeku.

Suhu dingin pada derajat tertentu bisa membunuh bakteri. Jeans bisa dimasukkan malam hari dan dikeluarkan pagi harinya. Namun apakah cara ini efektif?

Pendapat profesor ekologi manusia, Rachel McQueen dari University of Alberta, Kanada menyatakan bahwa memang belum ada penelitian tentang membekukan jeans bisa membunuh bakteri dan menghilangkan bakteri. Sehingga menurutnya tidak terlalu efektif untuk membunuh kuman.

Meskipun tidak membunuh, bakteri akan menjadi pasif artinya berhenti berkembang biak. bakteri tersebut akan aktif kembali ketika dipakai dan terkena panas dari suhu tubuh manusia. Untuk itu lebih disarankan untuk menjemur jeans di bawah sinar matahari yang lebih efektif.

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.