Home
Rumah

Rumah

Menjemur Kasur di Bawah Matahari, Efektifkah?

Umumnya, orang sering membersihkan kasur atau karpet dengan menjemur di bawah terik matahari. Ini dilakukan juga untuk membunuh kuman, bakteri atau kutu yang menempel pada kasur atau karpet. Namun sebenarnya sudah amankah melakukan hal ini agar Anda terhindar dari gangguan kesehatan?

Saat dijemur, kutu ataupun kuman pada kasur atau karpet memang mati, namun untuk menghilangkan reaksi alergi yang ditimbulkan kurang efektif dilakukan. Berdasarkan laporan ABC Australia, kutu dan kuman adalah pemicu gejala alergi. Makhluk hidup tersebut mengeluarkan kotoran atau cairan yang mengandung protein yang bersifat allergen terhadap manusia.

Kotoran atau cairan pada kutu yang menempel pada permukaan kasur, karpet dan bantal tetap akan meninggalkan residu dan susah hilang meskipun sudah dijemur di bawah sinar matahari. Dr Euan Tovey, peneliti alergi dari Sydney University menyatakan bahwa cara menjemur bukanlah solusi tepat membersihkan perangkat rumah dari kuman dan debu secara menyeluruh.

Selama tiga jam menjemur kasur dan karpet, residu allergen tidak akan hilang meskipun semua kutu dan kuman mati. Membunuh kutunya juga tidak akan terhindari dari risiko terkena alergi. Oleh sebab itu allergen-nya perlu dihilangkan dengan cara mencuci.

Mencuci kasus dan karpet menggunakan sabun dan air perlu dilakukan minimal satu atau dua kali setahun. Sikat atau gosok permukaannya sampai bersih, bilas dengan air bersih dan jemur di bawah sinar matahari seharian.

Allergen seperti yang dijelaskan oleh Dr Tovey akan mudah larut dalam air. Untuk memastikan bahwa residu allergen hilang secara tuntas maka cuci menggunakan air hangat dan detergen. Cara ini lebih efektif 97 persen menyingikirkan pemicu alergi pada perabotan Anda.

Untuk kasur, meskipun sulit mencuci dan menjemur, maka tidak harus mencucinya setahun sekali. Pada penggunaan kasur, baiknya beri pelindung matras yang bisa Anda dapatkan di toko peralatan rumah tangga.

(adeg/Carapedia)