Blueberry vs Kala Jamun: Mana yang Lebih Sehat?

'Mengapa membayar harga yang keseratus kali, ketika Anda memiliki sesuatu yang begitu murah dan mudah didapat,' tanya ahli gizi Pooja Makhija di Instagram

Dalam upaya untuk makan sehat, banyak waktu orang beralih ke buah-buahan dan sayuran asing yang mungkin tidak mudah tersedia di pasar lokal. Salah satu buah tersebut adalah blueberry yang dikenal dengan kandungan kalori dan antioksidan yang tinggi. Namun, mengapa membayar harga yang keseratus kali lipat, ketika Anda memiliki sesuatu yang begitu murah dan mudah didapat, tanya ahli gizi Pooja Makhija dalam postingan terbaru di Instagram.

Blueberry adalah nutrisi rendah kalori tinggi sehingga disebut makanan padat nutrisi. Sangat bagus untuk banyak alasan tetapi mengapa membayar 100 kali lipat harga untuk sesuatu yang begitu mudah dan murah tersedia bagi kita!

Jamun Kala, juga dikenal sebagai blackberry India disebut sebagai 'buah Dewa' atau di Indonesia dikenal sebagai buah duet tersedia di musim panas dan sangat bagus untuk melawan panas matahari dan juga keseluruhan alasan mengapa kita sangat menyukai blueberry.

Membandingkan blueberry dengan kala jamun atau blackberry India — favorit musim panas di India — Makhija menginformasikan bahwa buah desi sangat bagus untuk melawan panas matahari selain memiliki manfaat lain.

 “Buahnya bersifat diuretik, anti-skorbutik, dan karminatif dan merupakan sumber yang kaya akan senyawa polifenol. Ayurveda sangat merekomendasikan berry ini untuk mengobati berbagai kondisi yang berhubungan dengan jantung, arthritis, asma, sakit perut, kejang usus, perut kembung dan disentri. Efek diuretik jamun mengeluarkan racun dari ginjal, sedangkan kandungan seratnya yang tinggi membantu pencernaan dan mencegah mual dan muntah,” jelasnya.

Dia melanjutkan untuk berbagi bahwa mereka membantu menjaga gula darah tinggi tetap terkendali, dan juga direkomendasikan untuk penderita diabetes. “Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kandungan alkaloid tinggi yang ada dalam jamun efektif dalam mengendalikan hiperglikemia atau gula darah tinggi. Selain buahnya, ekstrak biji, daun, dan kulit batangnya juga bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah yang tinggi di dalam tubuh,” ungkapnya.