Previous
Next
  • Home
  • »
  • Rumah
  • » Udara di Dalam Rumah Ternyata Memicu Alergi

Rumah

Udara di Dalam Rumah Ternyata Memicu Alergi

 

Cuaca yang panas dan berdebu membuat kita memutuskan untuk berdiam diri di dalam rumah. Di rumah udara terasa sejuk dan menenangkan dan kita percaya bahwa udara di dalam bersih. Sesungguhnya udah di dalam rumah juga sama kotornya dengan udara di luar rumah. Hal ini diungkapkan oleh dr Adelena Anwar, spesialis THT di Jakarta.

Sejumlah aktivitas orang-orang di dalam rumah seperti memasak, merokok, membakar aroma terapi atau lilin, serpihan kulit manusia, debu, bulu hewan peliharaan, penggunaan alat pendingin runagan dan penggunana alat semprot menjadi penyebab utamanya.

Apalagi kondisi udara di dalam ruangan semakin buruk ketika jendela rumah dibuka dan masuklah polusi yang sedang begitu pekat. Sebuah studi di Amerika Serikat memaparkan bahwa polusi di dalam ruangan bisa lima kali lebih buruk dibandingkan di luar ruangan.

Di dalam ruangan, udara mengandung kuman dan bakteri yang akan mempengaruhi pernapasan. Tak hanya itu, sistem pernapasan menjadi alaergi akibat dinding rumah yang lembab. Ketika kita tidur menempel tembok lembab akan memudahkan kita untuk bersin-bersin. Dengan pola hidup yang berubah, alergi sistem pernapasan juga bisa semakin parah.

Seseorang yang terbiasan berolahraga, ketika ia berhenti berolahraga selama satu atau dua pekan akan menurunkan kondisi fisik begitu pula dengan imunitas tubuh. Akibatnya sistem alergi di dalam tubuh semakin meningkat.

Alergi ini diawali dengan gejala bersin secara terus menerus pada pagi dan sore menjelang malam. Kemudian hidup akan terasa tersumbat namun kemudian mengalir. Alergi ini juga bisa menyebabkan sinus jika lendir dibiarkan menumpuk dan mengental di dalam hidung.

Akibat yang lebih parah adalah radang paru-paru. Alargi juga dapat menyerang tenggorokan mulai dari batuk sampai hidung terasa tersumbat, dan akhirnya mengganggu sistem telina. Ketika lendir menumpuk, kemudian ditelan akan menumpuk lama di paru-paru.

Alergi pernapasan ini dapat dihindari dengan beberapa solusi yang bisa dilakukan di dalam rumah. Rajin membersihkan tempat tidur bisa mengurangi bakteri di atasnya. Serta menjaga kesehatan fisik unntuk menghindari kontak alergi. Sebisaa mungkin singkirkan tumpukan mainan dan boneka dan tidak melakukan konak dengan orang yang sedang terkena alergi.

Alergi secara teori memang tidak bisa dihilangkan, namun tergantung dengan kondisi fisiknya. Apabilaa kondisi fisik kuat maka kemungkinan terkena alergi akan semakin kecil.

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.