Inilah 8 Tindakan yang Mencegah Alergi

Hampir setiap orang berisiko terkena alergi. Meskipun tidak terlalu berbahaya, namun jangan dianggap remeh dampaknya. Sedari awal Anda harus bisa membentengi diri dari bakteri penyebab alergi yang tak sadar menyerang tubuh kita. Lakukan cara terbaik untuk melindungi tubuh dengan melakukan hal-hal berikut:

1. Daging ayam lebih dari daripada sapi. Pendapat ini menurut sebuah studi tahun 2012 yang meneliti orang dewasa dengan alergi serbuk sari dan yang tidak mengalami alergi. Rupanya mereka yang alergi di dalam tubuh banyak terdapat asam oleat tak jenuh yang banyak ditemukan pada daging dan susu. Asam oleat adalah lemak tak jenuh tunggal yang memungkinkan seseorang terkena alergi serbuk sari tiga kali lebih mungkin daripada yang tidak mengonsumsinya.

Asam oleat yang aman bisa Anda dapatkan dari minyak zaitun dan bukan lemak tak jenuh.

2. Suplemen minyak ikan dan buah kiwi

Minyak ikan dikonsumsi bagi penderita allergic asthma (asma karena alergi). Seseorang leukotrien ini adalah bahan kimia penyebab reaksi alergi dan kadarnya lebih rendah pada orang yang rutin mengonsumsi minyak ikan.

Selain itu makan buah kiwi juga baik sebagai antihistamin alami. Buah kiwi memiliki kadar vitamin C tinggi yang mencegah berkembangnya alergi.

3. Membersihkan perabot rumah tangga dan selokan rumah.

Perabot rumah tangga berisiko penyebab alergi karena debu yang ditampungnya. Untuk membersihkannya sertakan juga disodium octaborate tetrahidrat (DOT). DOT menurut studi tahun 2004 bisa mengurangi populasi bakteri tak terdeteksi penyebab alergi hingga enam bulan. Jangan lupa rajin membersihkan selokan di sekitar rumah, dan bersihkan dari hal-hal yang menyumbat seperti sampah dan jamur.

4. Membersihkan area kamar mandi

Area kamar mandi harus selalu dibersihkan karena area ini sumber berkembangnya kuman bakteri penyebab alergi. Selain itu pastikan memiliki ventilasi cukup, jangan biarkan Anda mandi dalam kondisi ventilasi tertutup. Tetap jaga area permukaan selalu kering agar tidak tumbuh jamur. Rutin mencuci tirai mandi dengan air panas dan pemutih.

5. Mencuci penampan bawah lemari es dan tempat tidur.

Penampan air di bawah lemari es harus rutin dibersihkan untuk mencegah timbulnya jamur. taburi garam setelah dicuci menggunakan larutan pemutih. Jangan lupa setiap minggu mencuci tempat tidur dengan air panas untuk mengusir debu tak kasat mata dan mikroskopis lain.

6. Menyiram air ke tanaman secukupnya dan beri kerikil di atas tanah.

Jika menyiram air terlalu banyak ke tanaman justru memicu tumbuhnya jamuh yang sangat cepat. Selain itu letakkan kerikil atau batu-batu pualam di area tanah agar benih jamur tidak menyebar melalui udara.

7. Rajin membenahi rumah

Bereskan rumah dari barang-barang tidak terpakai, simpan di gudang. Pastikan penataan barang di gudang selalu rapid an rajin membersihkannya. Bersihkan area lantai dan karpet dengan vacuum cleaner untuk mengurangi jumlah debu di dalam rumah. Pastikan jika Anda mempunyai hewan peliharaan seperti anjing dan kucing selalu biarkan di luar rumah. Tutup pintu agar hewan peliharaan tidak masuk dan tidak membawa kuman atau penyebab alergi lain seperti bulu.

8. Menghindari makanan adiktif ber-monosodium benzoate

Zat ini ternyata juga bisa memicu timbulnya alergi seperti gatal-gatal, bersin, hidung tersumbar, hidung berair. Biasanya zat pengawet ini banyak djumpai pada buah zaitun kaleng, saus salad, jus kemasan dan isi kue pai.

Buah kiwi bagi penderita alergi gatal. Batu pualam pencegah penyakt.