Berbahayakah Mengidap Alergi?

Alergi tidak hanya ditunjukkan dengan gejala bentol pada kulit (biduran) atau batuk pilek karena perubahan suhu.  Dr. Mustopo Widjaya yang dilansir dari Femina.co.id menjelaskan bahwa alergi yang dibiarkan begitu saja bisa berpindah tempat dan mengancam nyawa penderita.

Dokter yang bertugas di Klinik Asma & Alergi berkolaborasi dengan dr, Indrajana menjelaskan bahayanya alergi yang tidak diobati secara maksimal.

Umumnya penderita kurang peduli dengan lergi yang ia derita. Mungkin satu dua hari ia akan merasa terganggu dengan kondisi gatal-gatal di kulit atau sering batuk dalam pergaulan sosial. Setelah alergi itu hilang penderita tidak melanjutkan pengobatan akibatnya alergi bisa menjalar dan berpindah tempat.

Bisa jadi ada anggota tubuh lain yang juga terkena alergi. Misalnya gatal (eksem) di kaki bisa berpindah di mata atau dipunggung. Alergi juga bisa pindah ke salurah pernapasan sehingga penderita akan terkena pilek rhinitis hingga asma.

Asma bisa juga langsung menyerang penderita asma tanpa ditunjukkan oleh gejala-gejala lain. Asma ini jika tidak ditangani dengan cepat bisa mengancam jiwa. Terutama pada ibu hamil, asma sangat berisiko pada kelahiran bayi prematur, keguguran. Ibu hamil yang kekurangan oksigen akan mempengaruhi kondisi janin yang dikandungnya.

Bisa Diobati?

Tidak semua alergi bisa disembuhkan, namun penderita bisa mengontrolnya dengan  menghindari pemicu alergi (alergen) agar tidak mengganggu. Penderita alergi hirup bisa melakukan imunoterapi untuk pengebalan.

Penderita alergi tertentu juga bisa diberikan suntikan alergen dari dosis rendah sampai naik sedikti demi sedikit. Suntikan alergen ini mirip seperti vaksinasi, sengaja diberikan untuk merangsang zat anti dalam tubuh berkembang. Zat anti dalam tubuh ini  akan melindungi reaksi alergi yang terjadi ketika Anda terkena alergen tertentu.

Berbahayakah biduran. Apa renitis bisa mengancam nyawa bila dibiarkn.