Kutu Debu Ada di Mana-Mana, Waspada!

Di semua tempat yang bersih sekalupun pasti akan selalu terdapat debu. Debu ini tidak hanya partikel-prtikel kecil tak kasat mata saja namum juga adanya kutu debu. Kutu debu adalah kutu busuk mikroskopis yang termasuk dalam keluarga laba-laba.

Seperti yang disampaikan melalui situs healthline, kutu debu ini bahkan bisa hidup di berbagai ketinggian dan iklim. Kutu debu banyak ditemukan di tempat-tempat hangat, misalnya di rumah banyak ditemukan di tempat tidur, karpet hingga bantak kursi.

Uniknya lagi, kutu-kutu debu ini bertahan hidup dengan makan sel-sel mati yang dihasilkan dari tubuh manusia. Mereka tidak minum namun mendapatkan suplai air dari kelembapan udara.

Kutu debu bisa dianggap sebagai hewan monster karena keberadaannya mengganggu kesehatan manusia, seperti menimbulkan alergi. Orang-orang yang alergi dengan kutu debu ini biasanya menunjukkan berbagai gejala, antara lain:

• Tetes postnasal

• Hidung berair dan gatal

• Rasa tertekan di bagian sinus

• Kongesti (cairan tubuh yang berlebihan)

• Mata memerah, gatal dan berair

• Tenggorokan gatal

• Batuk

• Bengkak di area bawah mata

• Susah tidur

Kutu debu yang menyerang seseorang dengan riwayat penyakit asma bisa menunjukkan gejala sebagai berikut:

• Sakit atau nyeri di bagian dada

• Susah bernapas

• Batuk dan napas pendek-pendek

• Serangan asma mendadak

Serangan kutu debu ini bisa dihindari dengan tidak menjangkau daerah yang senang ditinggalu kutu debu atau area berdebu. Usahakan untuk selalu rajin membersihkan tempat tidur, mengganti dan mencuci karpet secara rutin, memastikan sirkulasi udara di dalam ruangan lancer. Gunakan vacuum cleaner untuk membersihkan lantai dan area berdebu lainnya.

Jika Anda awalnya memang sudah alergi dengan debu maka kenakan masker untuk melindungi diri dari serangan kutu debu ini. Alergi yang dirasakan bertambah parah akan lebih baik jika segera melakukan pemeriksaan ke dokter. Untuk berjaga-jaga dari saat tak terduga selalu membawa obat allergen dan obat asma.