Previous
Next
  • Home
  • »
  • Laporan
  • » Tidur Kurang dari 5 Jam Berisiko Terserang Pilek

Laporan

Tidur Kurang dari 5 Jam Berisiko Terserang Pilek

 

Ingin terhindari dari serangan pilek di musim dingin? Mulailah dengan tidur lebih dari enam jam di malam hari.

Ini menjadi penelitian pertama kalinya tentang hal ini, para peneliti mengatakan mereka menemukan bahwa orang dewas ayang tidur kurang dari lima atau enam jam di malam hari empat kali tampaknya terserang pilek daripada mereka yang tidur setidaknya tujuh jam atau lebih.

“Tidur memainkan peran di dalam mengatur sistem imun, dan begitulah kita berpikir mempengaruhi  kerentanan terhadpa pilek umum,” ujar Aric A. Prather, asisten profesor psikiater di University of California, San Francisco, sebagai peneliti utama penelitian ini yang dipublikasikan pada jurnal Sleep.

Penelitian sebelumnya telah mengungkapkan sebuah hubungan kurang tidur dengan tingginya kekebalan terhadap pilek, namun studi ini mengandalkan objek laporan mandiri jumlah jam mereka tidur. Penelitian baru tersebut adalah yang pertama mengukut tidur sebenarnya. Untuk melakukannya, para peneliti menggunakan teknik yang dinamakan wrist actigraphy yang menggunakan perangkat watchlike dengan sebuah akselerometer yang mengukur pergerakan dan ketidataktifan dan dimana, ketika mengombinasikannya dengan catatan tidur, menyediakan perhitungan tidur yang lebih akurat.

“penelitian ini menekankan dugaan bahwa tidur juga penting untuk kesehatan, seperti pola makan dan latihan, “ kata Dr. Nathaniel F. Watson, presiden American Academy of Sleep Medicine. “Orang-orang perlu melihat tidur sebagai alat untuk mencapai kehidupan yang sehat daripada sesuatu yang menggangngu dengan semua aktivitas lainnya”.

Penelitian terbaru ini merekrut 164 pria dan wanita berusia 18 hingga 55 dari Pittsburgh antara tahun 2007 dan 2011 dan kemudian menelitti mereka melalui skrining kesehatan ekstensif, kuesioner dan interview unntuk menentukan tingkat stress mereka, tempramen umum dan penggunaan alkohol serta rokok. Kemudian peneliit juga mengukur kebiasaan tidur normal subjek selama seminggu, sebelum mengasingkan mereka di hotel dan dengan hati-hati memberikan mereka infus mengandung virus pilek.

Subyek yang tidur kurang dari enam jam di malam hari tampaknya 4.2 kali lebih kedapatan pilek dibandingkan mereka yang tidur tujuh jam. Hal baik mengenai penelitian ini adalah kesempatan untuk orang dalam meningkatkan kualitas tidur mereka, dan sebagian besar orang mengakui mereka membutuhkan lebih dan menginginkan lebih tidur di malam hari.

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.