Kesehatan
Kenali Cerebral Palsy Lebih Dalam, Yuk!
Cerebral Palsy adalah suatu kondisi terganggunya fungsi otak dan jaringan saraf yang mengendalikan gerakan, laju belajar, pendengaran, penglihatan, kemampuan berpikir. Hal ini terjadi di seluruh dunia. Di negara-negara maju, insiden adalah sekitar 1 – 2 per 1000 kelahiran.
Penyebab Cerebral Palsy dikarenakan suatu kerusakan atau gangguan pada sel motorik susunan saraf pusat yang sedang tumbuh. Kebanyakan kasus Cerebral Palsy, anak mendapat serangan panas dan kejang pada usia di bawah 2,3 bulan. Namun tidak menutup kemungkinan terjadi pada usia balita. Tergantung daya tahan tubuh masing-masing anak. Singkatnya, semua anak usia 0-5 tahun, bisa potensi terkena serangan Cerebral Palsy.
Mengingat Cerebral Palsy diawali dengan serangan demam tinggi dan tidak jarang diikuti dengan kejang, maka hendaknya setiap orang tua mengamati perkembangan buah hatinya, termasuk ketika demam tinggi. Anak dalam setiap perkembangannya memiliki batas suhu tergantung dengan usia. Anak satu tahun batas suhunya adalah 37,7 derajat Celcius, batas suhu usia 2 tahun adalah 37,2 derajat Celcius, sementara batas suhu usia anak lima tahun adalah 37 derajat Celcius. Jika suhu anak melebihi batas maka hal tersebut adalah tanda bahwa anak harus segera memerlukan pertolongan medis.
Oleh karena itu, setiap keluarga sebaiknya memiliki thermometer dalam rumahnya. Hal tersebut merupakan langkah preventif yang paling tepat mengingat panas suhu tubuh tidak bisa hanya dikira-kira. Ketersediaan thermometer ini juga penting untuk mengetahui kapan saat yang tepat untuk membawa anak mendapatkan tindakan medis atau cukup dirawat di rumah.
Berdasarkan kerusakan gerakan yang terjadi, Cerebral Palsy (CP) dibagi menjadi 4 kategori, yaitu :
1.CP Spastik
Ini bentukan CP terbanyak (70-80% dari total penyandang CP).
Otot kaku permanen menjadi kontraktur / mengalami pemendekan otot yang menyebabkan kesulitan dan kekakuan gerak.
Contoh kasus : jika kedua tungkai spastisitas (kaku), pada saat seseorang berjalan, kedua tungkai tampak bergerak kaku dan lurus. Gerak ini berbeda dg pola berjalan pada umumnya orang. karakteristik ini membentuk ritme berjalan yang dikenal sebagai gait gunting (Scissors gait).
CP kategori Spastik dibagi lagi berdasarkan jumlah ekstremitas atau anggota gerak yang terkena. (berhubungan dengan kerusakan di pusat otak).
- Monoplegi : Bila hanya satu anggota gerak saja. biasanya lengan.
- Diplegia : yang terkena empat anggota gerak sekaligus.
Tapi kedua kaki lebih berat daripada kedua tangan.
- Triplegia : 3 anggota gerak yang terkena, kasus paling banyak adalah mengenai kedua lengan dan satu kaki.
- Quadriplegia: ini mirip dengan diplegia karena yang terserang keempat anggota gerak, namun yang membedakan derajat berat dalam kasus CP quadriplegia sama.
- Hemiplegia : mengenai salah satu sisi atau separuh dari tubuh dan lengan yang terkena lebih berat.
2.CP Atetoid/ Diskinetik
Kasus CP ini terjadi 10-20 persen.
Karakteristiknya: gerakan menulis yg tidak terkontrol dan perlahan. Gerakan secara medis dikatakan abnormal ini mengenai tangan, kaki, lengan atau tungkai dan pada sebagian besar kasus terjadi pada otot muka dan lidah.
Sehingga menyebabkan anak tampak menyeringai dan selalu mengeluarkan air liur.
3.CP Ataksid
Penyandang CP kategori ini jarang dijumpai. Tapi prinsipnya mengenai keseimbangan dan persepsi dalam. Biasanya ditandai dengan koordinasi yang buruk, jalan tidak stabil dengan gaya berjalan kaki terbuka lebar, meletakkan kedua kaki dengan posisi yang berjauhan,, kesulitan melakuakn gerakan cepat dan tepat seperti kesulitan Menulis dan mengancingkan baju,
4.CP campuran
Bentuk campuran yg sering dijumpai adalah spastic (kaku) dan atetoid.
Pencarian Terbaru
Contoh kasus cerebral palsy. Contoh kasus anak cerebral palsy. Cara menangani anak cerebral palsy. Contoh kasus celebral palsy. Gambar anak cp diplegia. Sampai usia berapa bisa terkena cerebral palsy. Cerebral palsy adalah.
Penyandang cerebral palsy spastik. Kondisi daya tahan tubuh anak cerebral palsy. Cerebral palsy pada anak. Artikel contoh kasus cerebral palsy. Kategori cerebral palsi. Anak terkena cerebral palsy. Karakteristik anak penderita cerebral palsy.
Contoh kasus cerebral palsy dan penanganannya. Ciri cerebral palsy dan penanganannya. Penyebab pola scissor gate pada cp. Tanda tanda anak menderita celebral palsy. Demam panas penyeban celebral palsy. Cerebralpalsyindonesia.