Bayi Anda Ngeces Berlebihan, Apakah Kelainan?

Anda mendapati air liur si buah hati berlebihan. Bahkan  satu sapu tangan handuk saja tak cukup untuk menampungnya karena dipakai sebentar sudah basah. Banyak mitos masyarakat mengatatakan bahwa anak yang suka ngeces dikarenakan pas ngidam tidak kesampaian yang diinginkan. Namun benarkah mitos itu terhadi? Apa penyebab si anak suka ngeces?

Bayi ngeces sebenarnyanya merupakan hal yang wajar. Semakin bertambahnya usia di buah hati, ngeces otomatis akan hilang sendiri seiring dengan matangnya perkembangan bayi untuk mengontrol produksi air liur dan kemampuan menelan.

Hanya saja, ngeces berlebihan juga perlu diwaspadai sebab biasanya dikarenakan faktor yang mendasari gejala tersebut. Yakni, hal-hal yang berkaitan dengan persyarafan yang mengatur kerja otot secara optimal.

Penyebab anak ngeces berlebihan ini diantaranya pilek karena alergi, amandel dan adenoid yang mengalami pembesaran (hipertrofi), adanya kerusakan bagian sauran cerna bagian atas yang berfungsi untuk menelan, radang epiglottis, trauma pada rongga mulut, radang amandel berat, masuknya benda asing, polip hidung, radang hidung dan sinus, tumbuh gigi dan kelumpuhan otak besar atau celebral palsy.

Gejala yang lain yang menyebabkan ngeces berlebihan adalah enek, muntah, nglepeh, kesulitan makan, gangguan keterlambatan bicara, depresi, dehidrasi dan kurang percaya diri.

Untuk mengatasi perilaku ngeces berlebihan ini bisa dilakukan dengan berbacau cara pengobatan, salah satunya adalah speech therapy. Terapi ini ditujukan agar anak mampu mengatupkan kedua bibirnya dan mengalirkan ludahnya ke belakang rongga mulut untuk ditelan. Selain itu bisa diberikan obat-obatan untuk mengontrol persyarafan otonom dan mengatasi kelainan. Pada pengobatan ini baiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli fisioterapi.