Sering Batuk dan Pilek, Sebaiknya Ganti Bantal Anda Secara Rutin

Kenyamanan tidur juga dipengaruhi oleh peralatan yang digunakan untuk tidur, salah satunya adalah bantal. Biasanya, jika bantal masih enak untuk dipakai orang tidak akan menggantinya. Buruknya lagi, orang masih tetap akan menggunakannya meskipun sudah tidak nyaman digunakan. Padahal bantal yang sudah usang menyimpan mikroskopis yang menyebabkan penggunanya alergi.

Menurut dr Lisa Ackerley dari The Hygiene Doctor, bantal yang sudah berusia 2 tahun akan menyimpan banyak tengue debu (dust mites) dan sel kulit dimana berkontribusi pada 10 persen berat bantal. Tengue tidak membawa penyakit, namun enzim kotorannya membuat beberapa orang mengalami alergi.

Untuk orang yang mengalami asma, adanya tengue akan membuat kondisi semakin buruk. Selain itu juga mengalami pilek berkepanjangan, batuk terus menerus, serta mata gatal dan berair. Sehingga, apabila Anda mengalami pilek dan batuk berkepanjangan cobalah mengganti bantal terlebih dahulu.

Saran dari dr Arckerlet adalah secara rutin mencuci bantal lalu mengeringkannya. Paparan panas dari mesin pengering dapat membunuh tengue, selain itu juga bisa meletakkan bantal di freezer jika memang memiliki tempat yang cukup.

Jangan malas membersihkan rumah dari debu, secara rutin mengganti sarung bantal dan seprai. Rumah yang bersih akan mengurangi populasi tengue-tengu pada peralatan rumah.

Disampaikan juga oleh Robert Oexman, DC, Direktur Sleep to Live Institute, sebaiknya bantal diganti 6 bulan sekali untuk mencegah dari alergi akibat tengue. Bantal juga tidak kempis termakan usia dan membuat tidur tidak berkualitas. Bantal yang batik memiliki volume yang mengembang dan tidak tipis karena berfungsi untuk menyangga leher.