Kesehatan
Tempe Bongkrek dan Gembus Benarkah Rendah Nutrisi?
Tempe merupakan salah satu makanan andalan orang Indonesia. Tempe memiliki bermacam-macam jenis, salah satunya adalah yang terbuat dari ampas tahu. Tempe jenis ini dikenal memiliki kandungan gizi yang paling rendah. Benarkah demikian?
Tempe gembus dan bongkrek adalah jenis tempe yang berasal dari ampas proses pembuatan tahu. Orang Jawa sangat akrab dengan kedua jenis tempe ini karena mereka sering mengonsumsi dan mudah dijumpai di pasar tradisional.
Tempe gembus, terbuat dari ampas tahu dengan tambahan ragi kemudian mengalami proses fermentasi. Tempe gembus ini banyak disajikan dengan cara menggorengnya dengan tepung dan bumbu. Sayangnya, jenis tempe gembus tidak mengandung nutrisi yang cukup tinggi.
Disampaikan oleh Jansen Ongko, meskipun tempe gembus terbuat dari ampas tahu, makanan ini memiliki serat makanan dan asam amino yang tinggi. Kadar asam amino sama dengan tempe kedelai murni namun dengan kadar yang lebih rendah.
Selain tempe gembus, juga ada tempe bongkrek yang popular di daerah Jawa Tengah khususnya Banyumas. Tempe bongkrek dibuat dari ampas kelapa atau bungkil kelapa yang difermentasi.
Tempe ini sayangnya kerap membaut si pengonsumsi keracunan akibat kontaminasi bakteri selama proses fermentasi. Bakteri yanfg ditemukan dinamakan Burkholderia Galdioli yang menciptakan racun asam bongkrer dan toxoflavin. Racun ini juga memusnahkan jamur Rhizopus akibat efek antibiotic dari asam bongkrek.