Ada Surga Batu Akik di 5 Negara Ini Lho

Demam batu akik melanda tak hanya di Indonesia namun juga di seluruh dunia. Tak hanya kaum tua, remaja dan yang muda pun menggandrungi batu yang diklaim sebagai batu mulia ini. Uang jutaan hingga ratusan juta rela mereka keluarkan untuk memperoleh batu akik yang unik.

Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya dengan batu akik, namun ternyata ada lima negara lain yang juga menjadi sumber ditemukannya batu akik mahal sehingga disebut sebagai ‘surganya batu akik’.

Brazil

Batu akik dan batu mulia ditemukan di Brazil pertama kali oleh bangsa Portugis di abad ke 16. Penemuan batu mulia kemudian terus berkembang dalam kurun 50 tahun terakhir. Brazil di kenal sebagai negara penghasil batu jenis amethyst, citrine, dan topas. Selain Brazil juga Srilanka, kedua negara ini dikenal sebagai produsen batu aleksandrit atau mata kucing.

Srilanka

Srilanka adalah negara dengan produsen terbanyak batu akik di dunia. Tercatat ada 50 jenis batu akik yang ditemukan di negara ini sehingga jaman dulu dijuluku sebagai negara Ratna Deepa atau pulau batu mulia. Oleh bangsa Arab, Srilanda disebut sebagai Jazira Katkut yang artinya sama dengan Ratna Deepa. Orang-orang sering berburu bati akik kualitas terbaik di negara ini.

Tanzania

Tanzania terletak di Afrika bagian timur yang disebut sebagai produsen nomer satu batu akik pada jaman 60-an. Setidaknya 50 jenis batu akik ditemukan di negara ini, termasuk yang paling bagus adalah jenis Tanzanit. Di negara ini juga terdapat tambang batu akik komersin yang berada di bukit Merelani kawasan Arusha, yakni sebelah timur laut Tanzania.

Myanmar

Myanmar bagian Mogor sudah sejak ratusan tahun lalu dikenal sebagai penghasil batu mulia tersuburt di Myanmar. Batu mulia yang ditemukan di Mogok ini terkenal dengan kualitas terbaik di dunia. Warna merah batu mulia disebut batu darah merpati adalah primadona di dunia. Tambang komersil batu mulia di Myanmar ada di Lembar Uru dengan kualitas batu terbaik.

Kolombia

Kolombia terkenal dengan batu jenis Zamrud yang dihasilkan di daerah Cordillera Oriental (bagian pegunungan Andes). Selain ada jenis batu Muko atau batu-batu yang berwarna merah. Sejak tahun 90-an, di negara ini menggunakan metode modern untuk menambang batu-batu mulia tersebut.