Rumah
Hindari 5 Kesalahan Fatal Ketika Membeli Furnitur Rumah
Berbelanja furniture tidak bisa dilakukan secara sembarangan, akan tetapi banyak orang salah melakukannya hanya karena tergiur oleh desain dan warna yang menarik. Ketika membeli furniture orang perlu mempertimbangkan beberapa hal sebab furniture tidak dipakai satu atau dua bulan saja tapi hingga tahunan.
Anda perlu perlu cerdas ketika membeli furniture, hindari lima kesalahan umum yang kerap terjadi saat membeli furniture:
Tergoda oleh harga promo atau diskon
Diskon atau harga promo yang diberikan oleh toko furniture sebaiknya jangan dijadikan standar ketika membeli furniture. Pada beberapa kasus, harga murah furniture memang bukan berarti ‘murahan’, meskipun demikian Anda tetap harus berhati-hati.
Ketika Anda mendapatkan furnnitur dengan harga terjangkau atau sangat murah, tanyakan secara detil kepada penjaga toko mengenai furniture tersebut. Tanyakan juga mengapa harganya murah dan bandingkan dengan furniture lain yang sejenis. Bandingkan melalui harga-harga di internet atau di toko lain. Ada bebera furniture yang berkualitas bagus dengan harga yang wajar karena sesuai dengan detilnya.
Tidak tahu menahu harga pengiriman barang
Ketika belanja furniture, biasanya barang akan dikirim pada waktu yang telah ditentukan. Banyak orang melupakan satu soal ketika transaksi, yakni menanyakan harga pengiriman barang. Lakukan diskusi terkait hal ini agar nanti ketika barang tiba Anda tidak lagi dimintai biaya pengiriman di luar kesepakatan awal.
Tidak disesuaikan dengan ukuran ruangann
Terkadang orang sering tergiur dengan desain furniture namun tidak mengetahui ukuran ruangan di rumah mereka. Mereka kerap asal menebak saja karena malas mengukurnya. Padahal ketika sampai di rumah, bisa jadi furniture tersebut terlalu besar atau terlalu kecil sehingga mengurangi nilai interior rumah. Sebelum Anda membeli, pastikan Anda tahu bagaimana ukuran ruangan dan jenis furniture yang akan dibeli.
Tidak mendapatkan informasi di awal
Seringkali terjadi bahwa pembeli tidak mencari informasi mengenai furniture dan tata cara pembeliannya di awal. Hasilnya, mereka merasa dirugikan serta terjadi salah komunikasi antara penjual furniture. Akan lebih merugikan apabila pembeli sudah membayar penuh di awal. Pastikan Anda mendapatkan penjelasan mulai dari perkiraan waktu produksi hingga pengiriman barang.
Terutama, pastikan juga kompensasi yang diterima apabila barang rusak saat pengimiriman, atau ketika barang sulit diproduksi karena ketidaktersediaan material atau ganti harga. Pastikan Anda memperoleh ganti uang 100% apabila Anda tidak mendapatkan furniture yang sudah dipesan sebelumnya.
5. Tergiur penawaran kredit
Hal ini kerap membuat orang tergila-gila untuk berbelanja furniture, yakni fasilitas kredit. Apa yang salah? Ingat, furniture bukanlah kebutuhan primer sehingga dengan mengandalkan kredit justru akan memperbanyak hutang Anda. Beli saja furniture yang benar-benar dibutuhkan bukan sebagai penghias ruangan atau malah memenuhi ruangan dan membuat keuangan Anda berantakan.