5 Hal yang Tidak Dibutuhkan Rumah Anda Menurut Desainer

Jika Anda sedang merenovasi atau mendekorasi ulang rumah, Anda mungkin mempunyai banyak pikiran. Anda mungkin memiliki gambaran tentang semua hal yang harus Anda beli dan lakukan. Namun bagaimana dengan hal-hal yang tidak seharusnya Anda lakukan? Mengetahui barang atau proyek mana yang layak dilakukan dapat membawa rumah Anda ke tingkat berikutnya—dan menghemat waktu dan uang Anda. Jadi, jangan klik “tambahkan ke troli” atau mulai menata ulang furnitur Anda dulu. Berikut tujuh hal yang tidak dibutuhkan rumah Anda, menurut desainer interior.

Set Furnitur yang Cocok

Meskipun tidak dapat disangkal bahwa membeli sofa, kursi empuk, dan kursi beraksen yang serasi itu mudah dan nyaman, desainer interior akan memberi tahu Anda bahwa set yang serasi adalah hal yang dilarang. “Saya menyukai momen yang serasi, setiap orang juga harus menghindari furnitur yang serasi,” jelas desainer interior Amy Switzer dilansir dari Real Simple. “Perangkat furnitur yang serasi dapat membuat ruangan terasa steril dan kurang personal.”

Dekorasi Mengisi Setiap Inci Ruang

Tentu saja, rumah tanpa banyak furnitur dan dekorasi bisa terasa membosankan, namun pendekatan sebaliknya membuat ruangan terasa berantakan. “Meskipun sebuah rumah harus memasukkan elemen dekoratif, menambahkan terlalu banyak elemen dapat dengan mudah membuat ruangan kewalahan,” kata desainer interior Audrey Scheck.

Dia merekomendasikan untuk memiliki pola pikir less is more dengan meninggalkan ruang negatif. “Ini akan menciptakan sketsa yang lebih seimbang dengan memungkinkan masing-masing bagian memiliki momen untuk bersinar,” kata Scheck. “Memasukkan beberapa potongan pernyataan dalam berbagai bentuk dan ukuran akan menciptakan daya tarik visual dan menanamkan kepribadian pada rumah Anda.”

Switzer menyarankan untuk berinvestasi pada barang-barang abadi dan berkualitas yang Anda sukai dan kemudian dapat beradaptasi dengan tren yang berkembang dengan barang-barang dekorasi kecil yang mudah diganti.

Koleksi Besar Dipamerkan

Meskipun mengoleksi sesuatu itu menyenangkan, koleksi tersebut tidak selalu menghasilkan rumah yang nyaman dan mengundang. Koleksi dapat memenuhi ruangan dan membuatnya terasa berantakan. “Setelah Anda lulus kuliah, saya berjanji kepada Anda bahwa Anda tidak memerlukan seluruh rak kacamata yang Anda kumpulkan dari perjalanan,” jelas Switzer.

Sebaliknya, simpanlah di dapur Anda dan bawa keluar untuk momen perayaan tersebut.

Karya Seni yang Diproduksi Secara Massal

Jika Anda mencoba mengisi dinding dengan cepat, Anda mungkin tergoda untuk membeli karya seni pertama yang Anda lihat secara online—tetapi hal ini bisa menjadi bumerang. “Cobalah untuk menghindari karya seni yang umum atau diproduksi secara massal, karena karya tersebut tidak memiliki kepribadian dan gagal mencerminkan selera individu,” kata Switzer. “Ada begitu banyak seniman di seluruh dunia yang menawarkan karya seni unik dengan harga terjangkau yang dapat dipersonalisasi sesuai selera Anda.”

Namun, jika Anda kebanyakan memiliki karya seni yang diproduksi secara massal, bukan berarti Anda harus membuangnya sepenuhnya. “Memadukan karya seni orisinal akan menambah lebih banyak karakter dan pesona ke dalam rumah Anda,” kata Switzer. “Anda dapat menemukan karya seni yang terjangkau dan unik dengan mengunjungi pasar barang antik atau pasar loak setempat atau dengan membeli dari usaha kecil.”

Ada begitu banyak tempat untuk membeli karya seni dari seniman independen termasuk Etsy, Artously Walls yang dikurasi dengan indah, atau Big Wall Decor untuk karya yang lebih besar.

Kelebihan Bantal

Kalau soal bantal, menurut Switzer, Anda bisa mendapatkan terlalu banyak barang bagus. “Meskipun saya menyukai bantal dekoratif, terlalu banyak bantal juga tidak praktis. Penting untuk memiliki beberapa bantal pilihan yang menyeimbangkan warna dan tekstur tanpa membebani ruangan.”