Jasa Arsitek atau Desainer Interior, Lebih Bagus Pakai yang Mana?

Merenovasi rumah sangat membutuhkan bantuan orang lain yang ahli di bidangnya. Di bidang ini sering dihadapkan dengan dua pilihan jasa yaitu arsitek atau desainer interior. Desainer sering diyakini memiliki kemampuan di bidang arsitektur, sedangkan arsitektur juga berkemampuan di bidang desain.

Nah, apabila Anda kebingungan memilih antara kedua jasa tersebut berikut ini beberapa ulasan tugas dari keduanya.

Tugas arsitek

Arsitek secara pemikiran bisa dikatakan unik. Pemikiran seorang arsitek selalu berhubungan dengan segudang angka, garis dan sudut. Arsitek ini bertugas merancang semua jenis bangunan, tidak hanya rumah namun juga bisa hotel, rumah sakit, rumah ibadah, stasiun dan sebagainya.

Dalam menyusun rencana desain, arsitek biasanya akan berkomunikasi dengan semua pihak terkait. Arsitek mengandalkan komputer, yakni menggabungkan fungsi, bentuk, keamanan dan kebutuhan dari pemilik. Selain itu juga menggabungkan keindahan dan fungsionalitas. Bisa dikatakan arsitek memiliki pemikiran logika dan matematika yang kuat untuk memastikan kestabilan bangunan yang dibuatnya.

Tugas desainer interior

Desainer interior menjadi orang yang tepat jika Anda menginginkan renovasi rumah dengan ruang yang indah. Seorang desainer interior terampil dalam hal estetika rumah dengan kemampuan spasial yang kuat.

Desainer interior bertugas secara profesional merancang ruang pada semua jenis bangunan. Desainer akan berkonsultasi dengan klien ketika menciptakan gambar desan yang fungsional dengan menonjolkan estetika untuk ruang interior. Jika desain sudah disetujui, desainer akan menciptakan ruang tersebut, misalnya memanfaatkan benda-benda sederhana seperti kain, perabot dan cat.

Perbedaannya

Kedua profesi ini sebenarnya memiliki kemampuan yang sama untuk mempecantik dan membangun bangunan. Selain itu juga berkemmapuan dalam menciptakan rumah estetis dan aman.

Perbedaan dari kedua jasa ini adalah arsitek merancang interior dan eksterior dari lingkungan yang dibangun, sedangkan desianer interior mendesain ruangan yang sudah jadi dengan menambah nilai estetikanya. Bisa jadi baik arsitek ataupun desaner interior saling membantu namun tanggung jawab mereka akan berbeda. Arsitek bertanggung jawab di luar bangunan sedangkan desaner interior bertugas di dalam ruangan.

Nah, sekarang keputusan Andalah yang menentukan. Apakah Anda membutuhkan arsitek atau desaner interior karena hal ini disesuaikan dengan kebutuhan renovasi rumah Anda. Jika struktur bangunan sudah ada dan butuh dekorasi maka Anda bisa menggunakan jasa desainer interior. Sedangkan jika rumah ingin dirombak dan dibangun kembali strukturnya maka perlu menyewa arsitek.