Previous
Next
  • Home
  • »
  • Kerajinan
  • » Barang Semakin Rusak Setelah Menggunaan Pembersih yang Tidak Tepat

Kerajinan

Barang Semakin Rusak Setelah Menggunaan Pembersih yang Tidak Tepat

 

Pernahkan Anda membersihkan perabot atau benda –benda dirumah namun setelah membersihkan justru malah semakin kotor atau malah rusak? Beberapa kesalahan seringkali tidak Anda sadari ketika membersihkan barang-barang tersebut. Ada bahan pembersih yang khusus digunakan untuk benda tertentu, dan juga kesalahan penggunaan bisa merusak barang.

#Cuka para permukaan batu

Cuka memang ampuh membersihkan noda pada beberapa furnitur rumah tangga seperti kulkas, kompor, dan karpet. Penggunaan cuka bisa menjadi petaka jika Anda mengelapkannya para permukaan granit atau batu. Cuka bisa membua permukaan barang tersebut menjadi tergores atau rusak.

#Campuran pemutih dan amonia

Bahan pemutih pakaian yang dicmpur dengan amonia biasanya digunakan untuk membersihkan jendela. Namun, penggunaan ini bisa sangat berbahaya jika gas campuran kedua zat tersebut terhirup oleh pernapasan Anda. Campurlah pemutih hanya dengan air saja.

#Penghilang noda pakaian

Penghilang noda pakaian akan menjadi resido yang tidak mudah hilang jika Anda menggunakannnya untuk membersihkan kotoran pada karpet. Untuk membersihkan karpet gunakan semprotan khusus bukan yang untuk menghilangkan noda pakaian.

#Pemutih untuk karat

Benda-benda berkarat atau besi berkarat akan semakin mempertahankan keawetan karet jika dibersihkan mengunakan pemutih. Ada pembersih khusus untuk menghilangkan bekas karat.

#Sabun cuci untuk mobil

Mencuci motor dan mobil tidak boleh menggunakan sabun cuci atau detergen. Kandungan zat kimia pada kedua produk ini justru bisa merusak lapisan cat pada kendaraan. Jika ingin mencuci kendaraan gunakan sampo khusus untuk membersihkkan bodi kendaraan.

Video

9 Ide Kreatif Dari Barang Bekas Yang Menumpuk Di Rumah

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.