Previous
Next

Wisata

Tips Mengepak Oleh-Oleh

 

Membeli oleh-oleh atau cinderamata saat traveling memang sudah menjadi salah satu kewajiban. Nah, oleh sebab itu tidak heran jika biasanya barang bawaan anda pada saat pulang dari liburan akan lebih banyak dari pada saat berangkat. Untuk mengakalinya, anda bisa membeli tas baru untuk tempat cinderamata anda atau mengatur ulang barang-barang anda. Dan untuk mengatur ulang semua bawaan anda, berarti anda harus dengan perhitungan, mulai dari jumlah hingga pengepakan di koper. Salah-salah mengepak, suvenir malah bisa jadi rusak. Antisipasi dengan membaca tips berikut.

1. Golongkan jenis barang

Sebelum pengepakkan barang yang anda beli, pastikan Anda telah menggolongkan masing-masing barang, jangan campur jadi satu. Pisahkan antara barang pecah belah, suvenir yang kecil, makanan, dan kain. Ini berguna dalam pengepakkan barang yang akan dibawa pulang.

2. Selip dan bungkus barang pecah belah dengan pakaian

Membawa oleh-oleh berupa barang pecah belah adalah tantangan tersendiri. Anda harus menjaga dengan baik agar tidak mudah pecah. Agar tidak rusak atau bahkan pecah, sebaiknya bungkus barang ini dan selipkan menggunakan pakaian.

Membungkus dan menyelip oleh-oleh yang berupa barang pecah belah dengan kain bisa mengurangi risiko barang pecah. Ini karena kain yang membungkus akan mengurangi benturan yang menyebabkan barang pecah.

3. Beri tanda 'fragile' pada koper

Selain penyusunan dan pengepakkan yang tidak tepat, kerusakan barang dikarenakan benturan yang mungkin tidak Anda ketahui. Misalnya koper tempat menyimpan suvenir terbanting oleh orang jasa angkut barang.

Untuk menghindari hal ini, sebaiknya tempel stiker 'fragile', yang dimaksudkan barang mudah pecah, di bagian yang mudah dilihat pada koper Anda. Dengan stiker itu, orang lain yang membawa koper Anda tentu akan lebih berhati-hati. 

Khusus wisatawan yang bepergian menggunakan pesawat, biasanya stiker fragile bisa diminta pada petugas bandara setelah proses screening koper.

4. Manfaatkan barang besar sebagai tempat penyimpanan

Nah, untuk Anda yang membawa oleh-oleh berukuran besar, misalnya tas etnik bisa memanfaatkannya sebagai tempat penyimpanan. Masukkan barang-barang yang berukuran lebih kecil ke dalamnya. Ini mempermudah Anda dalam menghemat ruang di dalam koper.

5. Khusus makanan, kemas hati-hati jangan sampai bocor

Makanan khas suatu daerah ternyata juga sering dijadikan oleh-oleh lho. Tapi khusus buah tangan ini ternyata perlu dikemas sesempurna mungkin. Pastikan kemasan makanan tidak bocor atau pun bolong. Kemasan yang bocor juga bisa membuat makanan keluar, atau bahkan berceceran.

Selain itu, kemasan bocor bisa menghilangkan rasa sedap makanan. Ini tentu merepotkan karena Anda harus kembali mengemas makanan. Jadi, pastikan makanan telah dikemas dengan sempurna.

6. Kalau oleh-oleh kain atau baju, tinggal lipat saja

Beberapa wilayah di Indonesia memiliki kain khas yang tidak ditemukan di tempat lain, sebut saja tenun ikat Flores dan ulos dari Medan. Karena jarang ditemukan di tempat lain, tak sedikit yang memilihnya sebagai suvenir.

Nah, khusus suvenir ini, cara penyimpanannya lebih mudah. Cukup lipat dan gabungkan dalam koper pakaian maka oleh-oleh untuk teman dan kerabat siap dibawa pulang.

(/Carapedia)
Pencarian Terbaru

Tips mengepak makanan didalam koper. Http://carapedia.com/tips_mengepak_oleh_oleh_info3426.html. Bagaimana cara membawa barang pecah belah dipesawat. Teknik membungkus makan agar tidak rusak saat dibawa. Ole2 makanan daerah lipat kain.

Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.