5 Cara Tetap Bahagia di Dunia Kerja Hybrid Masa Kini

Minggu kerja tradisional sudah lama berlalu. Dikutip dari Standar UK, psikolog bisnis Tony Crabbe memberi tahu kita cara menyempurnakan keseimbangan antara bekerja di rumah dan di kantor

1. Periksa teknologinya

“Ada beberapa alat yang sangat inovatif di luar sana untuk mendukung pekerjaan hibrida dan melibatkan orang-orang di luar panggilan video,” kata psikolog bisnis Tony Crabbe.

“Saya menggunakan aplikasi bernama Klaxoon yang seperti papan tulis virtual tempat Anda dapat memposting catatan, memindahkannya, dan memilih ide satu sama lain. Saya juga menyukai platform bernama Social27 yang bagus untuk mengadakan acara besar dan menghubungkan orang-orang setelahnya.”

Lalu ada YonderDesk yang membuat denah lantai interaktif kantor Anda dan menunjukkan siapa yang bekerja secara virtual dan siapa yang ada di sana secara langsung. Karyawan dapat berkolaborasi di platform dan 'menghias' meja virtual mereka.

2. Komunikasi adalah kuncinya

“Pengusaha dan karyawan perlu melakukan percakapan terbuka tentang bagaimana mereka ingin hibrida bekerja dan apa yang mereka butuhkan untuk merasa didukung,” kata Crabbe.

“Jika Anda merasa manajer Anda tidak mendengarkan Anda, dapatkah Anda berbicara dengan rekan kerja Anda atau apakah ada orang lain di organisasi Anda yang dapat Anda kunjungi? Kami juga perlu secara teratur memeriksa satu sama lain tentang hal ini, karena bagaimana perasaan kami tentang keseimbangan pekerjaan rumah mungkin berubah seiring waktu.”

3. Terapkan Tiga C

“Ketika merencanakan template hybrid Anda, pikirkan tentang tiga C,” kata Annie Auerbach, penulis Flex: Reinventing Work for a Smarter, Happier Life.

Clarity (Kejelasan) — bagaimana itu bisa bekerja paling baik untuk hidup Anda?

(Creativity) Kreativitas — dapatkah Anda merencanakan minggu Anda seputar pengasuhan anak, ritme sirkadian, momen mengalir, kebutuhan akan persahabatan dan kolaborasi?

Dan Certainity (Keyakinan) — memastikan Anda memiliki batasan keras terhadap fleksibilitas Anda untuk menghindari kehadiran digital.”

4. Buat jeda mikro

“Awalnya kami mungkin merasa kantor cukup melelahkan sehingga penting untuk secara sengaja menyisihkan waktu tenang di hari Anda di mana Anda bisa berjalan-jalan atau menyendiri,” kata Tony.

“Sama halnya, ketika kita bekerja di rumah, kita kehilangan transisi alami seperti berjalan ke dan dari ruang rapat atau perjalanan pulang pergi.

Buat istirahat mikro itu sendiri dengan menggunakan aplikasi seperti Tomates yang menjadwalkan waktu istirahat untuk Anda dan mengirimi Anda peringatan.”

5. Ketahui hak Anda

Selama penguncian, banyak pekerja mendapati diri mereka menanggung sendiri tagihan untuk mendirikan kantor di rumah, atau menggunakan peralatan mereka sendiri.

Layanan konsiliasi Acas mengatakan kedua belah pihak harus menyepakati sebelumnya tentang bagaimana mereka harus bekerja, peralatan apa yang akan digunakan dan siapa yang akan menanggung biayanya. Pengusaha mungkin, misalnya, bersedia membayar sebagian dari tagihan broadband Anda.

HMRC mengatakan bahwa beberapa biaya bekerja dari rumah mungkin memenuhi syarat untuk keringanan pajak, seperti panggilan telepon bisnis atau gas dan listrik untuk pekerjaan Anda.